Study of The Type and Drying Time of Coffee Skin (Coffea sp) on The Characteristics of Cascara Tea Functional Drink
Kajian Jenis dan Lama Pengeringan Kulit Kopi (Coffea sp) Terhadap Karakteristik Minuman Fungsional Teh Kulit Kopi (Cascara)
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.923Keywords:
Tray Dryer, Coffee skin, Cascara TeaAbstract
This study aims to determine the effect of type and duration of drying on the characteristic of cascara tea. The research method used a factorial RAK. With the first factor is the type of coffee skin and the second factor is the length of drying with an equalized temperature of 50 oC. Statistical analysis used ANOVA, then BNJ 5% test, organoleptic test, and best treatment test. The results showed that the interaction between coffee skin type and drying time had a very significant effect on ash content, acidity, total acid, lightness, redness, yellowness, and color organoleptic values. The best treatment is cascara tea with 100% arabica coffee skin type treatment and 5 hours drying time which shows 7.54% moisture content, 5.44% ash content, acidity degree (pH) 4.50, total acid 1.17, antioxidant 140.75 µg/mL, lightness 52.05, redness 8.10, yellowness 20.82, color organoleptic test 3.17, aroma organoleptic test 2.93, organoleptic test 2.53
Downloads
References
Efendi, Z., dan L. Harta. 2014. Kandungan Nutrisi Hasil Fermentasi Kulit Kopi (Studi Kasus Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur). BPTP Bengkulu. 5 hal.
Falahudin. Anita Restu Puji Raharjeng, dan Lekat Harmeni. 2016. Pemberianpupuk kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan bibit kopi ( Coffe Arabica L. ). Jurnal Bioilmi Vol 2 ( 2 ): 108-120.
Nuraini, B. 2015. Risk Fators of Hypertension. Faculty of Medicine, University of Lampung. vol. 4, No. 5, pp. 11.
Heeger, A., Konsinska-Cagnazzo A., Cantergini E., and Andlauer W. 2016. Bioactives of Coffee Cherry Pulp and Its Utilisation for Production Of Cascara Beverage. Food Chemistry. 221: 969-975.
Yuliandri, M.T. 2016. Cascara: Teh dari Ceri Kopi. https://majalah.ottencoffee.co.id/cascara-teh-dari-ceri-kopi/. [Diakses pada 4 Februari].
Riansyah, A,. Supriadi, A,. Nopianti, R. 2013. Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan Menggunakan Oven. Fishtec. Vol. II No.01.
Winangsih., Prihastanti, E., Parman, S. 2013. Pengaruh Meetode Pengeringan terhadap Kualitas Simplisia Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol: XXI, No. 1, 19-25.
Histifarina., 2004. Teknik Pengeringan Dalam Oven Untuk Irisan Wortel Kering Bermutu. Jurnal Volume 14, Balai Penelitian Tanaman dan Sayuran.
Labuza, T.P and Riboh, D, 2004. Theory and Application of Arrhenius Kinetics to The Prediction of Nutrient Losses in Food, J. Food Technology, Oktober 1982 : 66 – 74.
Sudarmadji S, dkk. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc.
Suryanto, E., Raharjo, S., Tranggono, dan Sastrohamidjojo, H. 2004. Antiradical Activity of Andaliman (Zantoxylum achantopodium, DC) Fruit Extract. International Conference of Functional and Health foods: Market, Technology and Health Benefit. Gajah Mada University. Yogyakarta.
Sukardi. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Sudarmadji, S; B. Haryono dan Suhardi. (1992). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta
Apriyantono, A.; D. Fardiaz; N.L. Puspitasari; Sedarnawati dan S. Budiyanto. (1989). Analisis Pangan. IPB Press. Bogor.
Setyaningsih, D., A. Apriyantono, M. P. Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.
De Garmo, 1984, Materials and Processes in Manufacture, Edisi ke 7, PT Pradaya Paramita, Jakarta.
Fahrizal dan F. Rahmad. 2014. Kajian Fisiko Kimia dan Daya Terima Organoleptik Selai Nenas yang Menggunakan Pektin dari Limbah Kakao. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 6 (3):13-17 hal
SNI. 2000. Teh Kering dalam Kemasan SNI 01-3836-2000. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Ningsih S. 2012. Karakteristik Pektin Limbah Kulit Kopi OlahanKering Varietas Arabika (Coffea arabica) dan Robusta (Coffea canephora). Teknologi Pertanian. Universitas Jember
Karina, A. 2008. Pemanfaatan Jahe ( Zingiber officinaleRosc.) danTeh Hijau (Camellia sinensis ) dalam Pembuatan Selai Rendah Kalori dan Sumber Antioksidan. [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Pertanian. IPB.
Anonimus. 2013. SNI 3836:2013. Teh Kering dalam kemasan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Pujiyanto. 2007. Pemanfaatan kulit buah kopi dan bahan mineral sebagai ameliorant tanah alami. Jurnal Pelita Perkebunan 23 (2):159-172
Patin, E. W. 2017. Pengaruh Variasi suhu pengeringan terhadap sifat fisikokimia teh daun sambiloto (Andrographis paniculata). [SKRIPSI]. Universitas Mataram, Mataram
Suwamini et al. (2017). Pengaruh Blending Kopi Robusta Dan Arabika Terhadap Kualitas Seduhan Kopi. 5(3) : 85-92
Kurniawati, D. 2015. Karakteristik Fisik dan Kimia Biji Kakao Kering Hasil Perkebunan Rakyat di Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi. Universitas Jember. Jember
Nafisah et al., (2018). Kajian Metode Pengeringan dan Rasio Pengeduhan Pada Proses Pembuatan Teh Cascara Kopi Arabika (Coffea arabika L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 6(3): 37-47
Husni Amir et al., (2014). Aktivitas Antioksidan Padina sp. Pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan. Jurnal Perikanan. 9(2) : 165-173.
Fahleny R. et al., (2014). Aktivitas Antioksidan Pada Formula Terpilih Tablet Hisap Spirulina platensis Berdasarkan Karakter Fisik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 6(2) : 427-444
Heeger, A., Konsinska-Cagnazzo A., Cantergini E., and Andlauer W. 2016. Bioactives of Coffee Cherry Pulp and Its Utilisation for Production Of Cascara Beverage. Food Chemistry. 221: 969-975.
Towaha J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camelia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 19: 3, 12-16
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Tarwendah,Ivana Putri. (2017). Jurnal Review:Studi Komparasi Atribut Sensoris dan Kesadaran Merek Produk Pangan (Comparative Study of Sensory Attributes and Brand Awareness in Food product : A Review. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.5 No. 2:66-73, April 2017.
I. Rohkyani. Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Teh Celup Batang dan Bunga. Kecombrang pada Variasi Suhu Pengeringan. Vol 1, no 1, 2015.
N. M. Wartini, P. T. Ina, & G.P. Ganda Putra. Perbedaan Kandungan Senyawa Volatil Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) pada Beberapa Proses Curing. Agritech, Vol 30, No 4, November 2010.
Zamharir, Sukmawaty, & A. Priyati. Analisis Pemanfaatan Energi Panas pada Pengeringan Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Menggunakan Alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol 4, No 2, September 2016
D. Adri & W. Hersoelistyorini. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricataLinn.) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 04 No. 07. 2013.
R. Rohdiana. Evaluasi Kandungan Theaflavin dan Thearubigin pada Teh Kering dalam Kemasan. Vol 9, No 1-2. 1999
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2023 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.