Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

Differences in Variations in Homogenization Techniques for Blood Samples with Vacutainer and Conventional EDTA Anticoagulants on the Number of Leukocytes and Platelets


Perbedaan Variasi Teknik Homogenisasi pada Sampel Darah dengan Antikoagulan EDTA Vacutainer dan Konvensional terhadap Jumlah Leukosit dan Trombosit

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.5010

Keywords:

Conventional EDTA Anticoagulant, Vacutainer EDTA Anticoagulant, Homogenization, Leukocytes, Platelets

Abstract

In the hematology examination, anticoagulant is required to be given to the blood sample and homogenization is needed so that the blood and anticoagulant are mixed perfectly. The aim of this study was to determine the differences between variations in homogenization techniques for blood samples with EDTA vacutainer and conventional anticoagulants on the number of leukocytes and platelets. The research type is laboratory experimental research. The research data were analyzed using the dependent t test for examining the number of leukocytes and the Wilcoxon Signed Rank for examining the number of platelets, so that the results obtained were that there was no difference in the results of the examination of the number of leukocytes and platelets which was carried out with secondary inversion homogenization 4 times and 8 times on the EDTA vacutainer anticoagulant. and conventional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M, A. Yaqin and D. Arista, “Analisis Tahap Pemeriksaan Pra Analitik Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Hasil Laboratorium di Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya” Jurnal Sains, vol. 5, no. 10, pp. 1–7, 2015. [Online]. Available: https://journal.unigres.ac.id/index.php/Sains/article/view/591. [Diakses pada 10 Desember 2023].

Rosidah and C. Wibowo, “Perbedaan Antara Pemeriksaan Antikoagulan EDTA dan Heparin Terhadap Nilai Hematokrit (HCT)” Jurnal Sains, vol. 8, no. 16, pp. 16-21, 2018. [Online]. Available: https://journal.unigres.ac.id/index.php/Sains/article/view/800. [Diakses pada 10 Desember 2023].

W. Wahdaniah and S. Tumpuk, “Perbedaan Penggunaan Antikoagulan K2EDTA DAN K3EDTA Terhadap Hasil Pemeriksaan Indeks Eritrosit” Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, vol , no. 2, pp. 114-118, 2018. [Online]. Doi: 10.30602/jlk.v1i2.147. [Diakses pada 10 Desember 2023].

W. S. Winarzat, “Perbedaan Penggunaan Antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA Terhadap Profil Eritrosit yang Diperiksa Secara Automatic Dengan Hematology Analyzer” Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2021.

W. Sigit dan N. Aini, “Pemeriksaan Jumlah Trombosit Menggunakan Hematologi Analyzer Dengan Pemberian EDTA Vacutainer dan antikoagulan EDTA (Pipet Mikro) di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura” Jurnal Dinamis, vol. 2, no. 12, pp. 1-4. 2013. [Online]. Doi: 10.58839/jd.v2i12%20Des.498. [Diakses pada 10 Desember 2023].

L. Septie, M. Haiti, and U. R. Ramadani, “Homogenisasi Sekunder 4, 8 kali dan Tanpa Homogenisasi Sekunder Pada pemeriksaan Trombosit” Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, vol 12, no. 24, pp. 49-53, 2022. [Online]. Doi:10.52047/jkp.v12i24.146. [Diakses pada 10 Desember 2023]

W. Oktafia, “Perbedaan Jumlah Trombosit Menggunakan Antikoagulan Na2EDTA 10% dan K2EDTA Vacutainer” Karya Tulis Ilmiah. DIII Teknologi Laboratorium Medis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta. 2020.

N. F. Faradilla, “Perbedaan Jumlah Trombosit Dengan Pemberian Antikoagulan EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer” Karya Tulis Ilmiah. DIII Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. 2018.

M. Y. Kuman, “Perbedaan Jumlah Eritrosit, Leukosit Dan Trombosit Pada Pemberian Antikoagulan Konvensional Dan EDTA Vacutainer” Skripsi, Poltekkes Kemenkes Kupang. 2019.

Puspitasari, A. Aliviameita, S. D. Y. Wahyudhi, dan F. P. Purwanti, “Stabilitas Sampel Darah Terhadap Profil Hematologi Dengan Metode Otomatis” The Journal Of Muhammadiyah Laboratory Technologist, vol. 5, no. 1, pp. 1-7. 2022. [Online]. Doi: doi.org/10.30651/jmlt.v5i1.12667. [Diakses pada 10 Desember 2023].

H. Sinaga, R. Sebayang, M. Sari, dan R. Rengsi, “Analisis Perbedaan Kadar Hematokrit dalam Sampel yang Dihomogenisasi Sekunder Sebanyak 8 Kali yang Tidak Dihomogenisasi Sekunder” Jurnal Biomedis Oceana, vol 6, no. 1, pp. 1–13, 2023. [Online]. Available: https://ocean-biomedicina.hangtuah.ac.id/index.php/journal/article/view/108. [Diakses pada 10 Desember 2023].

N. P. W. A. P. Pratini, Y. A. Jiwantoro, & A. Khusuma, “Perbedaan Kadar Kolesterol Total Menggunakan Antikoagulan EDTA (CH2CO2H), Natrium Sitrat (Na3C6H5O7), dan Natrium Oksalat (Na2C2O4)” Jurnal Analis Medika Bio Sains, vol 6, no. 2, pp. 130–134. [Online]. Available: https://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/146/120. [Diakses pada 10 Desember 2023].

Hariyanto, A.H, Hermawati, & H.Y. Prastama, “Perbedaan EDTA Konvensional Dan EDTA Vacutainer Pada Pemeriksaan Kadar Hemoglobin” Borneo Journal Of Medical Laboratory Technology, vol. 6, no. 2, pp. 614-620, 2024. [Online]. Available: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/bjmlt. [Diakses pada 17 Mei 2024].

Bastian. “Analisa Kadar HbA1c Darah Vena dengan Antikoagulan EDTA dan Heparin Menggunakan Metode IImunofluoresens” Arteri : Jurnal Ilmu Kedokteran, vol 4, no. 2. pp. 188–193, 2023. [Online]. Doi: 10.3718/arteri.v4i3.283. [Diakses pada 17 Mei 2024].

A. F. Lestari, S. Hartini, dan D. S. Prihandono, (2023). “Gambaran Jumlah Trombosit pada Penggunaan Antikoagulan Na2EDTA dan K2EDTA” Jurnal Kesehatan Tambusai, vol 4, no. 3, pp. 3101-3108. 2023. [Online]. Available: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/download/17147/13972/61691. [Diakses pada 17 Mei 2024].

K. Englishiana, R. Sebayang, & M. S. H. Hutabarat, (2023). “Perbedaan Jumlah Leukosit yang Dihomogenisasi Sekunder Sebanyak 2 Dan 8 Kali Setelah Didiamkan Selama 30 Menit” Jurnal Laboratorium Prima, vol 1, no. 1, pp. 1-10, 2023. [Online]. Doi: 10.32524/jlp.v1i1.1050. [Diakses pada 17 Mei 2024].

Hartina, A. Garini, & M. I. Tarmizi, “Perbandingan Teknik Homogenisasi Darah EDTA dengan Teknik Inversi dan Teknik Angka Delapan Terhadap Jumlah Trombosit” JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), vol. 13, no. 2, pp. 150–153, 2018. Doi: 10.36086/jpp.v13i2.239. [Diakses pada 17 Mei 2024].

Siswanto. “Perbedaan Homogenisasi Cara Manual Dibolak-balik 5-10 Kali dengan Bibolak-balik 2-4 Kali pada Pemeriksaan Jumlah Trombosit” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Semarang. 2018.

E. Angraini, R. Sebayang, &M. S. H. Hutabarat, “Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Sampel Darah Yang Dihomogenisasi Sekunder Secara Inversi 2 Kali Dan 8 Kali Setelah Didiamkan Selama 30 Menit Dengan Hematology Analyzer” Jurnal Laboratorium Prima (JLP), vol. 1, no. 1, pp. 38-49. 2023. [Online]. Doi: 10.32524/jlp.v1i1.1060. [Diakses pada 17 Mei 2024].

B. Priambodo, Analisa Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hematology Analyzer Tipe 3 Part Diff dan 5 Part Diff Ditinjau Dari Aspek Prinsip Kerja Alat. Jakarta: Poltekkes Kemenkes Jakarta, 2018.

Posted

2024-07-03