Color Profile of Watercress Nori (Nastartium officinale R. Br) at Different Types of Stabilizers and Drying Temperature
Profil Warna Nori Selada air (Nastartium officinale R. Br) pada Berbagai Jenis Bahan Penstabil dan Suhu Pengeringan
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.4822Keywords:
Nastartium officinale R. Br, drying temperature, stabilizersAbstract
This study aims to determine the effect of variations in stabilizers and drying temperature on the characteristics of watercress nori (Nastartium officinale R. Br). This study used a factorial Randomized Group Design (RAK) with two components repeated three times. The first factor was the variation of stabilizer CMC (Carboxy methyl Cellulose), carrageenan, and taipoka flour) and the second factor was drying temperature (60℃, 70℃, and 80℃). The observed test parameters, namely the color profile of the color reader method, were analyzed by analysis of variance and the Honest Real Difference further test. The results showed that there was a very significant interaction between the variation of stabilizers and drying temperature on the results of the a* (redness) and b* (yellowness) color profile tests. While there is no significant effect on the results of the L (lightness) color test.
Downloads
References
Levine, Ira. A., dan Sahoo, D. 2010. Porphyra: Harvesting Gold from the Sea. New Delhi: Intetnatioanl Publishing House Pvt.Ltd
Sholihatan W. N., Fitriani A, Innayatubbah A.G., Nurlaily A.D., dan Esti W. 2017. Pengahruh Penambahan Hidrokoloid Terhadap Karakteristik Fisik dan Sensoris Nori Fungsional Daun Singkong. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 10(2) : 123-127
Agusta, E.N., Amalia, L., Hutami, R. 2017. Formulasi Nori Artifisial Berbahan Baku Bayam (Amaranthus hybridus L.). Jurnal Agroindustri Halal. 3(1): 19-27 Gelatin, Universitas Katolik WidyamandalaSurabaya.
Seftiono H & i Puspitasari D. 2019. ANALISIS ORGANOLEPTIK DAN KADAR SERAT NORI ANALOG DAUN KOLESOM (Talinum Triangulare (Jacq.) Willd). Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi. Jurnal Bioindustri Vol. 02. No. 01, Bulan November 2019 E-ISSN: 9-772654-540003.
Iqbal et al. 2017. Pengaruh Konsentrasi Karagenan terhadap Penilaian Produk Vegetable Leather dari Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Universitas Halu Oleo, Kendari J. Sains dan Teknologi Pangan Vol. 2, No.3, P. 641-647.
Nurzaman, Awan (2017) Pengaruh lama pengeringan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik Nori daun cincau hijau pohon (Premna oblongifolia Merr.) / Awan Nurzaman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Stevani, N., Mustofa, A., Wulandari, Y.W. 2019. Pengaruh lama pengeringan dan penambahan karagenan terhadap karakteristik Nori daun kangkung (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI 3(2):84–94.
Rahmawati, H., & Bustanussalam. (2016). Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Selada Air. Prosiding Rakernas Dan Pertemuan Ilmiah Tahunan, 215–220.
Albab, S. U, dan Santoso, Wahono H., 2016. Pengaruh Proporsi Mocaf Terhadap Sifat Kerupuk Cekeremes. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 2 : 515-524.
Sayyidah Faizatul I. 2018. Karakteristik Nori Dari Daun Kelor Dengan Penambahan Karagenan Dan Pati Garut Sebagai Bahan Pembentuk Gel. Skripsi. Teknologi Pangan. Universitas Jember.
Subhan, F. Arfi, and A. Ummah. “Uji Kualitatif Zat Pewarna Sintetis Pada Jajanan Makanan Daerah Ketapang Kota Banda Aceh,” AMINA, vol. 1, no. 2, pp. 67–71, doi: 10.22373/amina.v1i2.35, 2020.
Widyastuti, R., D. Novita, M. B. Nugroho dan I. Muflihati. Studi pembuatan Nori artifisial daun kelor dengan jenis penambahan bahan pengikat. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, 4(2): 228-23, 2020.
A. Widyasanti, R. A. N. Pratiwi, and S. Nurjanah, “Pengaruh Proses Blansing dan Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Fruit Leather Terong Belanda,” J. Pangan dan Gizi, vol. 8, no. 2, pp. 105–118, 2018.
G. S. Wichaksono and Z. Elok, “Pengaruh Karagenan dan Lama Perebusan Daun Sirsak terhadap Mutu dan Karakteristik Jelly Drink Daun Sirsak,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 1, 2015.
Huri, D dan F. Nisa. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak AmapasKulit Apel Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.2-4: 29-40.
Made A. Proses Pencoklatan (Browning Process) Pada Bahan Pangan. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Denpasar, 2016.
Hardoko. Karakteristik Kwetiaw yang Ditambah tepung Tapioka dan rumput Laut Gracillariagigas Harvey. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 18 No. 2, 2013.
Mega, R. D., Yoyok, B. P., dan Nurwantoro. Pengaruh penambahan karagenan terhadap karakteristik fisik, dan organoleptik velva bengkuang dengan perisa bunga kecombrang. Jurnal Teknologi Pangan 3(2), 281- 286, 2019.
Lípová, L., Krchňák, P., Komenda, J., & Ilík, P. Heat-induced disassembly and degradation of chlorophyll-containing protein complexes in vivo. Biochimica et Biophysica Acta - Bioenergetics, 1797(1), 63–70, 2010.
Necas J dan Bortosikova L. Carrageenan: a review. Veterinarni Medicina. 58(4): 187-205, 2013.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2024 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.