The Relationship Between Self-Control and Fanaticism on K-pop Fans Verbal Aggressive Behavior on Twitter
Hubungan Antara Kontrol Diri dan Fanatisme Terhadap Perilaku Agresif Verbal Penggemar K-pop di Twitter
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.3768Keywords:
Self Control, Fanaticism, Verbal Aggressive Behavior, K-pop Fans, Social MediaAbstract
Anyone, including groups of teenagers who like K-pop on Twitter, can act aggressively. Aggressive behavior is common because they haven't self-control and are very fanatical about the idols they love, which causes them to behave aggressively on any social media. The aim of this study was to determine whether the level of self-control and fanaticism of Korean Pop fans influences the frequency with which they engage in aggressive verbal behavior on Twitter. 330 active Twitter users who are K-pop fans participated in this research. This research uses quantitative methods and linear regression analysis to determine the extent to which self-control and fanaticism influence aggressive verbal behavior. The results showed that fanaticism and verbal aggressive behavior were positively correlated (coefficient = 3.176) and self-control and verbal aggressive behavior were negatively correlated (32.022). Other findings from this research include a 78% correlation between self-control and fanaticism and aggressive verbal behavior on Twitter.
Downloads
References
I. P. Putri et al., “K-drama dan penyebaran korean wave di indonesia,” ProTVF, vol. 3, no. 1, pp. 68–80, 2019.
Egsaugm, “Fenomena korean wave di indonesia,” Egsaugm, 2020. https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/
S. Purwanti, “Korea, remaja dan proses peniruan,” Psikostudia J. Psikol., vol. 2, no. 1, 2013, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/268075960.pdf
S. K. Nurani, N., Kusumadewi, A., & Dewi, “Fanatisme fans k-pop: Candu dan bumbu remaja,” kumparan, 2017. https://kumparan.com/kumparank-pop/fanatisme-fans-k-pop-candu-dan-bumbu-remaja (accessed Jun. 20, 2023).
E. D. Nugraini, “Fanatisme remaja terhadap musik pupuler korea dalam perspektif psikologi sufistik (studi kasus terhadap exo-l),” Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo. Semarang, 2016.
P. Long, Media studies: texts, production, context. Routledge, 2014.
M. Rasyid, S. A. Saputri, L. D. Larasati, and A. A. R. R. P. Tanjung, “Mirror talk sebagai upaya meningkatkan self compassion,” Psikostudia J. Psikol., vol. 7, no. 1, p. 22, 2019, [Online]. Available: https://doi.org/10.30872/psikostudia.v7i1.2390
Y. J. Kim, “Indonesia negara yang paling ramai membicarakan K-pop di twitter 2021,” Blog,Twitter, 2022. https://blog.twitter.com/in_id/topics/insights/2022/indonesia-negara-yang-paling-ramai-membicarakan-k-pop-di-twitter
CNN Indonesia, “Indonesia jadi negara dengan k-poper tersebsar di twitter,” 2022. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220126202028-227-751687/indonesia-jadi-negara-dengan-k-poper-terbesar-di-twitter
M. A. Adriansyah, R. Munawarah, N. Aini, P. Purwati, and M. Muhliansyah, “Pendekatan transpersonal sebagai tindakan preventif ‘domino effect’ dari gejala fomo (fear of missing out) pada remaja milenial,” Psikostudia J. Psikol., vol. 6, no. 1, pp. 33–40, 2019, doi: 10.30872/psikostudia.v6i1.2361.
S. H. Juwita, “Tingkat fanatisme penggemar k-pop dan kemampuan mengelola emosi pada komunitas exo-l di kota yogyakarta,” J. Ris. Mhs. Bimbing. dan Konseling, vol. 4, no. 7, pp. 273–286, 2018.
J. Eliani, M. S. Yuniardi, and A. N. Masturah, “Fanatisme dan perilaku agresif verbal di media sosial pada penggemar idola k-pop,” Psikohumaniora J. Penelit. Psikol., vol. 3, no. 1, pp. 59–72, 2018, doi: 10.21580/pjpp.v3i1.2442.
L. A. Putri, “Dampak korea wave terhadap perilaku remaja di era Globalisasi,” Al-Ittizaan J. Bimbing. Konseling Islam, vol. 3, no. 1, pp. 42–48, 2020, doi: 10.24014/0.8710187.
B. Bukhori, Zikir al-asma’al-husna solusi atas problem agresifitas remaja. Semarang: Rasail Media, 2008.
R. Nugrahani, “Hubungan self efficacy dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas v sd negeri se-kecamatan danurejan yogyakarta,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.
A. L. Ridwan, “Hubungan antara fanatisme dengan agresi verbal pada anggota komunitas fans k-pop,” Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2021.
Y. D. D. Hapsari, “Hubungan antara tekanan teman sebaya dengan agresi verbal remaja putra di sekolah berasrama,” Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2019.
P. R. Sekar, “Faktor-faktor yang mempengaruhi agresivitas remaja,” Psyche 165 J., vol. 14, no. 1, pp. 27–31, 2021, [Online]. Available: www.springer.com
A. Nurpratami, N. Fakhri, and A. N. Hamid, “Fanatisme dan kontrol diri dengan agresi verbal penggemar kpop di media Sosial,” J. Psikol. J. Ilm. Fak. Psikol. Univ. Yudharta Pasuruan, vol. 9, no. 2, pp. 178–195, 2022, doi: 10.35891/jip.v9i2.2531.
G. N. Natingkaseh, A. B. Utami, and H. S. Ramadhani, “Kontrol diri dan kecenderungan melakukan agresivitas verbal pada remaja perempuan: menguji peranan kontrol diri,” Inn. J. Psychol. Res., vol. 2, no. 2, pp. 123–130, 2022.
P. L. Tartila, “Fanatisme fans kpop dalam blog netizenbuzz,” Commonline, vol. 2, no. 3, pp. 190–205, 2013, [Online]. Available: https://blog.twitter.com/in_id/topics/insights/2022/indonesia-negara-yang-paling-ramai-membicarakan-k-pop-di-twitter
E. Aronson, T. D. Wilson, R. . Akert, and S. . Sommers, Social psychology ninth edition. England: Pearson, 2016.
R. M. Sofia and J. F. A. Cruz, “Self-control as mechanism for controlling aggression: a study in the context of sport competition.,” Pers. Individ. Dif., no. 87, pp. 302–306, 2015.
B. Krahe, The social psychology of aggression second edition. New York: Psychology Press, 2013.
Y. Ismail, “Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada remaja di rubbik school semarang,” 2019. [Online]. Available: http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principles+of+Digital+Image+Processing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS_
A. Humaidi, Putri, T. F. Aulia, and A. Suhesty, “Tweetdiary: untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum,” Psikostudia J. Psikol., vol. 9, no. 2, pp. 88–96, 2020, doi: 10.30872/psikostudia.v9i2.3902.
I. Ghozali, Aplikasi analisis multivariate dengan program ibm spss 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018.
Nursalam, Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan Praktis., Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika., 2013.
R. Almaida, S. A. Gumelar, and A. A. Laksmiwati, “Dinamika psikologis fangirl k-pop,” Cognicia, vol. 9, no. 1, pp. 17–24, 2021, doi: 10.22219/cognicia.v9i1.15059.
F. N. R. Dewi, “Konsep diri pada masa remaja akhir dalam kematangan karir siswa,” KONSELING EDUKASI "Journal Guid. Couns., vol. 5, no. 1, pp. 46–62, 2021, doi: 10.21043/konseling.v5i1.9746.
R. A. Yaqin and Y. I. Aviani, “Kecenderungan perilaku agresi verbal pengguna Instagram,” J. Ris. Psikol., vol. 2021, no. 4, pp. 1–12, 2021, [Online]. Available: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/psi/article/view/12768
M. Agustina, “Hubungan antara kontrol diri dan konformitas Dengan perilaku agresi verbal pada remaja awal penggemar k-pop di media sosial twitter,” 2022.
Y. Etikasari, “Kontrol diri remaja pengemar k-pop (k-popers) (sturid pada penggemar k-pop di yogyakarta),” J. Ris. Mhs. Bimbing. Dan Konseling, vol. 4, no. 3, pp. 190–202, 2013.
M. Fitriana, “Hubungan kontrol diri dengan pemujaan terhadap idola pada remaja penggemar k-Pop,” Psikoborneo J. Ilm. Psikol., vol. 7, no. 3, pp. 450–456, 2019, doi: 10.30872/psikoborneo.v7i3.4804.
I. S. Aroma and D. R. Suminar, “Hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan perilaku kenakalan remaja,” J. Psikol. Pendidik. dan Perkemb., vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2012.
D. Aulia, M. Miftahuddin, I. Istiqomah, M. F. Zatrahadi, and D. Darmawati, “Pengaruh fanatisme korean pop terhadap perilaku imitasi Remaja (studi komunitas purple army pekanbaru),” J. Adm. Pendidik. Konseling Pendidik., vol. 3, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.24014/japkp.v3i1.16380.
N. Situmorang, “Tingkat fanatisme penggemar musik pop korea (k-popers) terhadap budaya k-pop pada komunitas exo-l pekanbaru,” JOM FSIP, vol. 7, no. 2, pp. 33–48, 2020, [Online]. Available:
I. Zulfaa, “Fanatisme dan agresi verbal di media sosial twitter pada penggemar k-pop,” 2020.
A. Alifiandy and R. Ardi, “Literatur review agresi verbal yang dipengaruhi oleh fanatisme,” Bul. Ris. Psikol. dan Kesehat. Ment., vol. 10, no. 2020, pp. 1–10, 2020.
M. Ali and M. Asrori, Psikologi remaja: perkembangan peserta didik. Bumi Aksara, 2018.
A. N. F. Madjid, Aswar, and A. Tajuddin, “Efek kemampuan kontrol diri dalam menekan perilaku,” Psikologia J. Psikol., vol. 6, no. 1, pp. 1–11, 2022, doi: 10.21070/psikologia.v6i1.1210.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2024 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.