Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Differences in Academic Procrastination From the Level of Emotion-Regulation in Students of Smp Muhammadiyah 8 Tanggulangin


Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Tingkat Regulasi Emosi pada Siswa SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.3721

Keywords:

Academic Procrastination, Emotion Regulation, Junior High School

Abstract

Many students do not do school assignments, many students do not go to school and prefer to joke with themselves while learning. The purpose of this study was to determine the differences in academic procrastination in terms of the level of emotional regulation in Muhammadiyah 8 Tanggulangin Junior High School students. The study used a comparative quantitative method. The population in this study amounted to 174 students. The sampling technique in this study used saturated sampling technique. Data collection uses psychological scales with Likert scale, namely the academic procrastination scale and the Emotion regulation scale. Data analysis used independent sample T-Test analysis technique with the help of SPSS 26.0 for windows program. The results showed that there were differences in academic procrastination in terms of emotional regulation owned by Muhammadiyah 8 Tanggulangin Junior High School students with a sig. (2-tailed) of 0.001 (<0.05) and the value of t = -3.239.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. Syah, “Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (AS Wardan (ed.).” Remaja Rosdakarya Offset, 2014.

M. Suardi, Belajar & pembelajaran. Deepublish, 2018.

M. P. I. Maliki, Bimbingan Konseling di sekolah dasar. PT Republik Media Kreatif, 2022.

J. W. Santrock, “A topical approach to life-span development, 3E,” Ch, vol. 5, p. 192, 2007.

U. Wahidin, “Pendidikan karakter bagi remaja,” Edukasi Islam. J. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 03, 2017.

S. Aminah and W. D. Pratisti, “Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Mengambil Matakuliah Praktikum.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017.

M. Muliyadi, M. Yasdar, and F. Sulaiman, “Penerapan teknik manajemen diri dapat mengurangi kebiasaan prokrastinasi akademik mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 92–103, 2017.

T. Triyono and A. M. Khairi, “Prokrastinasi akademik siswa SMA (Dampak psikologis dan solusi pemecahannya dalam perspektif psikologi pendidikan islam),” J. Al-Qalam J. Kependidikan, vol. 19, no. 2, pp. 57–74, 2018.

M. N. Wangid, “Prokrastinasi akademik: perilaku yang harus dihilangkan,” ‎‎‎ TAZKIYA J. Psychol., vol. 2, no. 2, 2019.

S. S. Batool, S. Khursheed, and H. Jahangir, “Academic procrastination as a product of low self-esteem: A mediational role of academic self-efficacy,” Pakistan J. Psychol. Res., vol. 32, no. 1, p. 195, 2017.

N. Nafeesa, “Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa yang menjadi anggota organisasi siswa intra sekolah,” Anthr. J. Antropol. Sos. dan Budaya (Journal Soc. Cult. Anthropol., vol. 4, no. 1, pp. 53–67, 2018.

Y. Pedhu and M. Y. Indrawati, “Motivasi Belajar dan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP Santo Fransiskus II Jakarta,” Psiko Edukasi, vol. 20, no. 2, pp. 151–164, 2022.

P. Yesiana, “Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja.” Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020.

R. H. Khotimah, C. L. Radjah, and D. M. Handarini, “Hubungan antara konsep diri akademik, efikasi diri akademik, harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP negeri di kota malang,” J. Kaji. Bimbing. dan konseling, vol. 1, no. 2, pp. 60–67, 2016.

K. Anam, “Hubungan Antara Konformitas dan Dukungan Orang Tua Terhadap Prokrastinasi Akademik,” Psikoborneo J. Ilm. Psikol., vol. 4, no. 1, 2016.

M. L. Munawaroh, S. Alhadi, and W. N. E. Saputra, “Tingkat prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah pertama muhammadiyah 9 Yogyakarta,” J. Kaji. Bimbing. dan Konseling, vol. 2, no. 1, pp. 26–31, 2017.

S. Syifani, F. Putra, and J. Adison, “Rancangan Program Pelayanan BK Berbasis Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik Peserta Didik SMK Negeri 2 Bukittinggi (Studi pada Kelas XI Tata Boga),” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 4, no. 6, pp. 13–19, 2022.

M. Farah, Y. Suharsono, and S. Prasetyaningrum, “Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA,” J. Ilm. Psikol. Terap., vol. 7, no. 2, pp. 171–183, 2019.

M. N. Ghufron and R. R. Suminta, “Teori-teori psikologi (R. Kusumaningratri,” Ar-Ruzz Media, 2010.

E. Oktrifianty, Kemampuan Menulis Narasi di Sekolah Dasar (Melalui Regulasi Diri, Kecemasan dan Kemampuan Membaca Pemahaman). CV Jejak (Jejak Publisher), 2021.

A. Kamila and W. Juandi, “Parenting demokratis terhadap remaja yatim piatu dalam membentuk regulasi diri,” Maddah J. Komun. dan Konseling Islam, vol. 1, no. 1, pp. 68–83, 2019.

H. A. Wibowo, “Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMA Naskah Publikasi,” 2016.

Bandura, Social learning theory. 1977.

C. Senécal, R. Koestner, and R. J. Vallerand, “Self-regulation and academic procrastination,” J. Soc. Psychol., vol. 135, no. 5, pp. 607–619, 1995.

G. O. Pratama, “Peran regulasi emosi terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII SMP,” Indones. J. Guid. Couns. Theory Appl., vol. 8, no. 2, pp. 119–124, 2019.

P. D. Yanti, “Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap Regulasi Emosi Pada Anak Usia Remaja di SMP Negeri 3 Mranggen.” Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2021.

M. Eckert, D. D. Ebert, D. Lehr, B. Sieland, and M. Berking, “Overcome procrastination: Enhancing emotion regulation skills reduce procrastination,” Learn. Individ. Differ., vol. 52, pp. 10–18, 2016.

S. Azwar, Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

A. N. Irawan and W. Widyastuti, “The Relationship Between Emotion Regulation and Academic Procrastination in Students of Vocation High School,” Acad. Open, vol. 6, pp. 10–21070, 2022.

A. N. Hikmah and S. Andik Matulessy, “Mindfulness dengan prokrastinasi akademik pada siswa madrasah tsanawiyah,” Sukma J. Penelit. Psikol., vol. 3, no. 02, pp. 157–166, 2022.

U. Wiyatama and L. F. Hawadi, “Emotion Regulation: Potential Mediators of the Relationship Between Muraqabah and Academic Procrastination,” Budapest Int. Res. Critics Institute-Journal, vol. 5, no. 3, pp. 20524–20534, 2022.

F. N. Chalimah and W. D. Pratisti, “Hubungan Antara Tanggung Jawab, Dukungan Sosial dan Regulasi Emosi dengan Kemandirian dalam Belajar pada Siswa SMP Di Surakarta.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.

P. I. Harahap, “Hubungan Regulasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Di Sma N 1 Sunggal,” 2020.

S. E. Jacobs and J. J. Gross, “Emotion regulation in education: Conceptual foundations, current applications, and future directions,” Int. Handb. Emot. Educ., pp. 183–201, 2014.

J. D. Hoffmann, M. A. Brackett, C. S. Bailey, and C. J. Willner, “Teaching emotion regulation in schools: Translating research into practice with the RULER approach to social and emotional learning.,” Emotion, vol. 20, no. 1, p. 105, 2020.

M. A. Sulaiman, S. Sulistiyana, and E. C. Makaria, “Kontribusi Self-Regulation dan Konformitas Teman Sebaya terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMP Negeri 25 Banjarmasin,” Nusant. Res. J. Hasil-hasil Penelit. Univ. Nusant. PGRI Kediri, vol. 9, no. 1, pp. 18–27, 2022.

A. D. Setiawan and H. C. Mamahit, “Hubungan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VII SMP Kristoforus 1 Jelambar Tahun Ajaran 2018/2019,” Psiko Edukasi, vol. 18, no. 2, pp. 121–136, 2020.

A. R. Fathoni and E. Indrawati, “Pengaruh Self-Regulated Learning dan Motivasi Berprestasi Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa,” J. Indones. Sos. Sains, vol. 3, no. 07, pp. 1018–1026, 2022.

Posted

2024-01-04