Preprint / Version 1

Generative Propagation of Teak (Tectona grandis. Linn. F sp.) Using Seeding Method


Perbanyakan Generatif Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F Sp.) Dengan Metode Semai

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.3062

Keywords:

Generative Propagation, Seedling Method, Teak

Abstract

The study focuses on generative propagation of teak plants through seedlings, aiming to determine effective techniques. Conducted at BKPH Kambangan - KRPH Grenjengan - KPH Mojokerto from Oct to Dec 2018, research involved field observations, data collection, literature review, interviews, and direct participation in teak propagation, specifically seedling methods. Teak seeds are germinated for 21-28 days before planting in polybags. Seeds with 4 leaves are selected for planting. This method enhances root system strength, prolongs productivity, aids disease resistance, and boosts genetic diversity. The approach suits reforestation on critical lands prioritizing conservation over production.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lamanda, S. A. 2018. Analisis Morfofisiologis Jati (Tectona grandis Linn. f.). Skripsi. Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Suryana, Y. 2001. Budidaya Jati. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Adilah, N., Yusran, dan A. Taiyeb. 2019. Pertumbuhan Semai Jati (Tectona grandis L.f) pada Aplikasi Berbagai Konsentrasi Hormon Giberelin di Persemaian. Jurnal Warta Rimba 7 (3): 121-127.

Mulyana, D. dan C. Asmarahman. 2010. Tujuh Jenis Kayu Penghasil Rupiah. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Suprapto, A. 2007. Pertumbuhan Bibit Jati (Tectona grandis F. Lina) pada Variasi Konsentrasi dan selang Waktu.

Siregar, E. B. M. 2005. Potensi Budidaya Jati. Jurnal Internal Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.

Siregar, U. K. 2020. Perbanyakan Jati secara Generatif dalam http://cybex.pertanian.go.id diakses Tanggal 06 Juli 2021.

Dewi, E. S., S. Handayani, dan Rosnina. 2016. Teknologi Perbanyakan Tanaman (Generatif dan Vegetatif). Modul Praktikum. Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Aceh.

Irawan, U. S., Arbainsyah, A. Ramlan, H. Putranto, dan S. Afifudin. 2020. Manual Pembuatan Persemaian dan Pembibitan Tanaman Hutan. Operasi Wallacea Terpadu (OWT). Bogor.

Yusnita. 2015. Kultur Jaringan Tanaman Sebagai Teknik Penting Bioteknologi untuk Menunjang Pembangunan Pertanian. Orasi Ilmiah Guru Besar Bidang Bioteknologi Pertanian. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Kandari, A. M., A. Arif, dan F. Soares. 2015. Upaya Peningkatan Ketersediaan Bibit Jati Lokal Tectona grandis L.f pada Wilayah Beriklim Kering Melalui Perbanyakan dengan Stek Pucuk yang Diberi Beberapa Konsentrasi ZPT Rooton-F. Jurnal Ecogreen 1(2):47-58.

Adinugraha, H. A. Dan Mahfudz. 2014. Pengembangan Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jati pada Hutan Rakyat. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan 1 (1): 39-44.

Silalahi, M. 2015. Bahan Ajar Kultur Jaringan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia. Jakarta.

Anisa, S. 2011. Pengaruh Komposisi Media Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Andalas (Morus macroura Miq.). Skripsi. Universitas Andalas Padang

Afifah, H. 2016. Pengaruh Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Semai Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi). Skripsi. Program Studi Kehutanan, Universitas Mataram. Mataram.

Aksa, M., P. J. P. Jamaluddin, dan S. Yanto. 2018. Rekayasa Media Tanam pada Sistem Penanaman Hidroponik untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sayuran. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 2(2): 161-167.

Posted

2023-08-29