Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Effect of Soaking Time and Concentration of Witting Solution Ca(OH)2 on The Characteristics of Young Papaya Chips (Carica papaya L)


Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan Kapur Sirih Ca(OH)2 Terhadap Karakteristik Keripik Pepaya Muda (Carica Papaya L)

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.2970

Keywords:

Pepaya fruit (Carica Pepaya L.), whiting Ca(OH)2, pepaya fruit chips

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the characteristics of young pepaya chips soaked in whiting solution. This study used a factorial Randomized Block Design (RBD) which consisted of 2 factors, the first factor was whiting (K) consisting of 3 levels K1: 10%, K2: 15%, K3: 20%, and the second factor was soaking time (L) consists of 3 levels L1: 20 minutes, L2: 25 minutes and L3: 30 minutes so that there are 9 treatment combinations with 3 repetitions. The data obtained were analyzed by using the Analysis of Variance (ANOVA) test of variance. Furthermore, if the results of the analysis show a significant difference, then it is continued with the Honest Significant Difference (BNJ) test at the level of α = 0.05. 

Keywords: Pepaya fruit (Carica Pepaya L.), whiting Ca(OH)2 pepaya fruit chips.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji laksono, pradita. 2019. Lama perendaman larutan kapur sirih Ca(OH)2 terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik manisan

kering labu kuning (Cucurbita Moschata) Skripsi. Semarang: Universitas Semarang.

Aprillia, Zindi. 2012. Pengaru lama penggorengan terhadap kadar vitamin C dan daya terima kripik pepaya yang digoreng

menggunakan konvensional metode konvensional dan vakum. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadya Surakarta.

Arief et al., (2020). Kapita Selekta Metodologi Penelitian. Pasuruan, Jawa timur: CV. Penerbit Kiara Media.

Asiah, N., dan Djaeni, M. (2021). Konsep Dasar Proses Pengeringan Pangan. AE Publishing.

Daniel, E., Momoh, S., Friday, E.T., Okpachi, A.C. 2014. Evaluation of the biochemical composition and proximate analysis of

indomie noodle. International Journal of Medical and Applied Sciences, 3(1): 166-175.

Dwi Yulita, D. Y. (2015). Analisis Energi Panas pada Proses Pengeringan Manisan Pepaya (Carica Pepaya L.) Menggunakan Alat

Pengering Tipe Rak (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).

Faiqoh, Elmaulida N. 2014. Pengaruh KonsentrasiDan Lama Perendaman Dalam CaCl2 (Kalsium Klorida) Terhadap Kualitas Dan

Umur Simpan Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis). Skripsi Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Indra Yanuar, Raindly Putri, Widowati sulistyo, Ista Ayuh, Gembong Suwito, (2007). Program kreatifitas mahasiswa. “Merintis

Wirausaha Baru Inovatif Melalui Pembuatan Sirup Apple Mangrove Sebagai Minuman Menyegarkan dan Menyehatkan Untuk Bisnis

yang Prospektif dan Feasibel dengan Berbasis Home Industri”. Surabaya.

Kandall, P. and L Allen. (2002). Quick Facts of Drying. Colorado State University. Colorado.

Karyani, D. (2001). Buku Pintar Terapi Pepaya. Ladang Pustaka dan Intimedia. Jakarta.

Kurnia, R. (2018). Fakta Seputar Pepaya. Bhuana Ilmu Populer.

Muhammad, A., Rochman, M. F., & Ronny, M. A. (2020). Klasifikasi Tingkat Kematangan Buah Pepaya Dengan Metode

Backpropagation Neural Network (Doctoral dissertation, Universitas Islam Majapahit).

Nurainy.F, Nurdjannah, S., Nawansih, O., dan Hidayat, R. (2013). Pengaruh Konsentrasi CaCl2 dan Lama Perendaman terhadap Sifat

Organoleptik Keripik Pisang Muli (Musa paradisiaca L) dengan Penggorengan Vakum (Vacuum Frying). Jurnal Teknologi Industri

dan Hasil Pertanian, (On line), vol.18, nomor 1.

Prtatama, at al. 2020. “Pengembangan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembibitan Pepaya (Carica pepaya L) di

Desa Bojong” dalam Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Vol 2, Nomor 3 (halaman 524 – 529). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Pudjihastuti, I., Sumardiono, S., Nurhayati, O, D., dan Yudanto, Y. A. (2019). Pengaruh perbedaan metode penggorengan terhadap

kualitas fisik dan organoleptik aneka cemilann sehat. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 2)

Reny. Priani., (2002). Tinjauan Pustaka, http://digilib. Unpas. ac. id/files/disk 1/12/jbpaspp-gdl renypriani-587-2-litinja-a.doc,

diakses 10 April 2017, Hal 36-38.

Risna, 2019. Analisis mutu abon pepaya (Carica Pepaya L.) Pada konsentrasi kalsium hidroksida dan waktu perendaman yang

berbeda. Skripsi. Pangkajene Kepulauan: Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.

Setiarto, R. H. B. (2021). Teknik Menggoreng Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan. Guepedia.

Setyawati, L. (2017). Pengembangan Pepaya (Carica Pepaya L) Sebagai Manisan Kering Dengan Kajian Konsentrasi Perendaman Air

Kapur (Ca(OH)2) Dan Lama Waktu Pengeringan (Development of pepaya (Carica Pepaya L) For Dried-Candied Whith the Studies of

Lime Water (Ca(OH)2) Soaking Concentration and Drying Time Process) (Doctoral dissertation, undip).

Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi ke tiga. Liberty.

Yogyakarta.

Sulistyowati, A. (2007) Membuat Keripik Buah dan Sayuran. Puspa Swara, Jakarta.

Winarno, (2004). Komponen Air Dalam Bahan Makanan. Gramedia. Jakarta.

Yunus, Ridhayani, Husain Syam dan Jamaluddin 2017. “{Pengaruh persentase dan lama perendaman dalam larutan kapur sirih

Ca(OH)2 terhadap kualitas keripik pepaya (Carica Pepaya L) Dengan vacuum frying” dalam Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian

Vol 3, Nomor 222 (Halaman 221 – 233). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Posted

2023-08-29