Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Relationship Between Peer Social Support and Subjective Well-Being in Students Living in Islamic Boarding Schools


Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Subjective Well-Being pada Santri yang Tinggal Di Pondok Pesantren

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.2486

Keywords:

students, social support, Subjective Well Being

Abstract

This study aims to determine the relationship between peer social support and subjective well-being in students who live in boarding schools. This study uses a correlational quantitative approach. The population in this study amounted to 158 and a sample of 108 using probability sampling technique with simple random sampling type. This research instrument is the Satisfaction with Life Scale (SWLS) to measure the cognitive component and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) with a reliability of 0.887 to measure subjective well-being. While peer social support was measured using the Peer Social Support Scale with a reliability of 0.876. The data in this study used Pearson's product moment correlation. The results show that there is a significant positive relationship between peer social support and subjective well-being with a sig value. 0,004 (p<0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. Hefni, “Penerapan total institution di pondok pesantren al-amien prenduan sumenep,” KARSA J. Soc. Islam. Cult., vol. 20, no. 1, pp. 43–57, 2012, doi: https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.52.

A. D. Rahmawati, “Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Khairudin and Mukhlis, “Peran religiusitas dan dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja,” J. Psikol., vol. 15, no. 1, pp. 85–96, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v14i2.7128.

“Sebanyak 57 Persen Remaja Coba Pakai Narkoba,” Dinas Kominfo Jawa Timur, 2021. https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/sebanyak-57-persen-remaja-coba-pakai-narkoba

E. Fadhillah, “Hubungan antara psychological well-being dan happiness pada remaja di pondok pesantren,” J. Ilm. Psikol. Gunadarma, vol. 9, no. 1, pp. 69–79, 2016.

O. T. Handono and K. Bashori, “Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru,” J. Fak. Psikol., vol. 1, no. 2, pp. 79–89, 2013.

Z. Arifin, “Budaya pesantren dalam membangun karakter santri,” Pendidikan, Sos. dan keagamaan, vol. 6, no. 1, pp. 1–22, 2014.

S. M. Salsabila and A. S. Maryatmi, “Hubungan kualitas pertemanan dan self disclosure dengan subjective well-being pada remaja putri,” J. IKRA-ITH Hum., vol. 3, no. 3, pp. 71–82, 2019.

A. Alsarida and Susandari, “Hubungan dukungan sosial dengan subjective well being pada anggota komunitas mualaf di Bandung,” Pros. Psikol., vol. 5, no. 1, pp. 219–226, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14289.

L. N. Sardi and Y. Ayriza, “Pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap subjective well-being pada remaja yang tinggal di pondok pesantren,” Acta Psychol., vol. 2, no. 1, pp. 41–48, 2020, doi: https://doi.org/10.21831/ap.v1i1.34116.

Z. E. Fakhriyah and F. Coralia, “Pengaruh dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja dengan perceraian orang tua,” Pros. Psikol., vol. 7, no. 1, pp. 85–88, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25850.

F. I. P. Sari and A. S. Maryatmi, “Hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dan optimisme dengan subjective well-being siswa SMA marsudirini bekasi,” Ikraith-Humaniora, vol. 3, no. 1, pp. 23–29, 2019.

S. V. Here and P. H. Priyanto, “Subjective well-being pada remaja ditinjau dari kesadaran lingkungan,” Psikodimensia, vol. 13, no. 1, pp. 10–21, 2014, doi: https://doi.org/10.24167/psiko.v13i1.274.

E. F. Y. Suwandi and M. E. Setianingrum, “Subjective well being ditinjau dari harga diri pada remaja yang memiliki orang tua tunggal ibu di kota magelang,” J. Psikol., vol. 3, no. 2, pp. 58–65, 2020, doi: 10.31293/mv.v3i2.5013.

L. Dewi and N. Nasywa, “Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being,” J. Psikol. Terap. dan Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 54–62, 2019, doi: 10.26555/jptp.v1i1.15129.

I. A. G. H. D. Sasmita and I. M. Rustika, “Peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana,” J. Psikol. Udayana, vol. 2, no. 2, pp. 280–289, 2015, doi: 10.24843/jpu.2015.v02.i02.p16.

V. Shafira and F. D. Andjarsari, “Hubungan harga diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan subjective well-being pada siswa kelas XI di SMA negeri 9 Jakarta,” Fak. Psikol. Univ. Persada Indones. Y.A.I, pp. 1–13, 2021.

P. A. S. Nisa, “Hubungan Dukungan Sosial Dengan Subjective Well-Being Pada Siswa Genrus Nusantara Boarding School,” Universitas Ahmad Dahlan, 2019.

Nada, “Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Optimisme Dengan Subjective Well Being pada Siswa,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021. [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/89845%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/89845/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf

E. Diener, R. A. Emmons, R. J. Larsen, and S. Griffin, “The Satisfaction With Life Scale,” J. Personal. Assess. ISSN, vol. 8, no. 49, pp. 71–75, 1985, doi: 10.1207/s15327752jpa4901.

F. Maria, “Pengaruh Subjective Well-Being terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram pada Remaja di DKI Jakarta,” 2019. [Online]. Available: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3068

N. U. Ramdiani, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Subjective Well-Being Pada Remaj Awal,” 2020.

S. Rochma and N. Hartini, “Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Subjective Well-Being (Studi pada Remaja yang Mengalami Stres di Masa Pandemi COVID-19),” Bul. Ris. Psikol. dan Kesehat. Ment., vol. 1, no. 1, pp. 221–228, 2021, doi: 10.20473/brpkm.v1i1.24690.

A. Z. Adnan, M. Fatimah, M. Zulfia, and F. Hidayati, “Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Harga Diri Remaja Desa Wonoayu Kecamatan Wajak,” Psikoislamika J. Psikol. dan Psikol. Islam, vol. 13, no. 2, pp. 53–58, 2016, doi: 10.18860/psi.v13i2.6442.

S. K. Samputri and H. Sakti, “Dukungan Sosial Dan Subjective Well Being Pada Tenaga Kerja Wanita PT.Arni Family Ungaran,” J. Empati, vol. 4, no. 4, pp. 208–216, 2015.

A. R. Nindya and A. Muhid, “Pentingnya Social Support Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Santri Pondok Pesantren: A Systematic Literature Review,” Tarbawy J. Pendidik. Islam, vol. 9, no. 1, pp. 51–62, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/tar/article/view/2405%0Ahttps://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/tar/article/download/2405/1025

Posted

2023-08-23