Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

The Proportion Effect Of Moringa Leaves (Moringa oleifera) With Ginger (Zingiber officinale) And Drying Duration On The Caracteristics Of Moringa Leaves(Moringa oleifera) Powered Infusion Beverage


Pengaruh Proporsi Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Jahe (Zigiber officinae) dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Minuman Seduh Bubuk Kelor (Moringa oleifera)

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.2309

Keywords:

Drying Time, Ginger (Zingiber officinale),, Infused Beberage , Administrative Services, moringa leaves

Abstract

This research aims to determine the effects of adding ginger and drying duration on the characteristics of brewed moringa powder drink. The study employs a Randomized Block Design (RBD) with two factors: the proportion of moringa leaves to ginger (80%:20%), (85%:15%), (90%:10%), and drying durations (3, 4, 5 hours). Statistical analysis was performed using ANOVA and further analysis using BNJ with a significance level of 5%. The best treatment was observed in the R2L3 treatment ( 85%: 15%, 4 hours), which exhibited a moisture content of 10.91%, ash content of 8.87%, antioxidant activity of 114.65 μg/ml, total dissolved solids of 3.67 °Brix, L* color value of 32.74, a* color value of 0.2, b* color value of 9.83, color organoleptic aspect rating of 3.20 (neutral-liking), aroma organoleptic aspect rating of 2.97 (dislike-neutral), and taste organoleptic aspect rating of 2.87 (dislike-neutral).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Krisnadi,A Dudi, 2013. E-Book Kelor Super Nutrisi. Blora: KELORINA.COM.

Haryadi, N. K. 2011. Kelor Herbal Multikhasiat. Penerbit Delta Media: Solo.

Utami, Prupti dan Desty Ervira Puspaningtyas. 2013. The Miracle of Herb. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka. Hal 75-82

Broin. 2010. Growing and processing moringa leaves. France: Imprimerie Horizon.

Rahmat, Hardianzah. 2009. Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Sayuran Indegenous Jawa Barat. Skripsi. Bogor: IPB.

Suryanto, E., Raharjo, S., Tranggono, dan sastrohamidjojo, H. 2004. Antridical Activity of Andaliman (Zantoxylum achantopodium, DC) Fruit Extract. International Conference of Functional and Health foods: Market, Techonolgy and Health Benefit. Gajah Mada University. Yogyakarta

Eze, J.I. dan K.E. Agbo. 2011. Comparative studies of sun and solar drying of peeled and unpeeled ginger. Am. J. Sci. Ind. Res. 2: 136-143.

Ahmad, J. 2013. Aneka manfaat ampuh rimpang jahe untuk pengobatan. Yogyakarta: Dandra Pustaka Indonesia.

Anonima, 2009, Zingiber officinale Roscoe, Laporan Penelitian Laboratorium Penetapan Mutu dan Keamanan Ekstrak, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi III. Penerjemah Muchji Mulyohardjo. Jakarta: Universitas Indonesia.

Pramitasari D. 2010. Penambahan Ekstrak Jahe (Zingiber Officibale). Dalam Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Instan. Dengan Metode Spry Daying: Komposisi Kimia, Sifat Sensori Dan Aktifitas Antioksidan. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret Solo.

Ardi, D.,& Hersoestyorini, W. (2013). Aktifitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Sirsak (Annona Muricata Linn.) berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi,04(7): 1-12

Fahrizal, dan Rahmad Fadhil. 2014. Kajian Fisiko Kimia dan Daya Terima Organoleptik Selai Nenas Yang Menggunakan Pektin dari Limbah Kulit Kakao. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. Vol. 06, No. 03, 89.

Frakye, N., Smith, K., & Schrock, F.T. 2001. An Overview of Change in the Charakteristics, Functionality and Nutritional Value of Skim Milk Powder (SMP) During Storage. Journal of Dairy Saence. 6(4).

Wiyono, R. 2006. Studi Pembuatan Serbuk Effervesent Temulawak (Curcuma xanthorizzaroxt) kajian suhu pengering, konsentrasi dekstrin, konsentrasi asam sitrat dan Na-bikarbonat. Skripsi. Universitas Andalas. Padang.

Aiyuni, R., Widayat, H.P., Rohaya, S. 2017. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dalam Pembuatan Teh Herbal dengan Penambahan Jahe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unasyiah. 2 (3): 231- 240.

Winarno, FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Patras, Ankit. 2009. Effect of Thermal and High Pressure Processing on Antioxidant Activity and Instrumental Colour of Tomato and Carrot Purees. Elsevier Innovative Food Science and Emerging technologies. 10, 16-22.

Farikha, I. N., Anam, C., & Widowati, E. 2013. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Alami Terhadap Karakteristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan. 2(1), 30- 38.

Bachtiar, R. 2013. Pembuatan Minuman Instan Sari Kurma (PhoenixDactylifera). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Murray, C., Laredo, T., 2014. Effect of Home Grinding on Properties of Brewed Coffee. J. Food Res.

Pomeranz, Y and C.E Meloan, C.E. 1994. Food Analysis Theory an Practice. Third Edition. International Thomson Publishing Inc. USA.

Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada daun Teh (camellia sinensis. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri Vol.19.

Sari., D. K., Affandi, D. R., &Prabawa, S. (2019). Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap karakteristik teh daun tin (Ficus Corica L.). jurnal teknologi hasil pertanian 12(2). ISSN :1979-0309, E-ISSN : 2614-7914

Indriani H. dan Emi S. 2012. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada daun Teh (camellia sinensis. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri Vol.19.

De Man JM. 1999. Principles of Food Chemistry Third Edition. An Aspen Publication. Gaithersburg.

Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada daun Teh (camellia sinensis. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri Vol.19.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Lidiasari, E. 2006. Pengaruh Perbedaan Suhu Pengeringan Tepung Tapai Singkong Terhadap Mutu Fisik Dan Kimia yang dihasilkan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 8(2): 141-146.

Apandi, M. 1984. Teknologi Buah dan Sayur. Bandung. Alumni.

Kusmawati, Aan, H. Ujang, dan E. Evi . 2000. Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Pertanian I. Central Grafika. Jakarta.

Sribudiani, E., A. K. Parlindungan dan Volliadi. 2011. Kajian Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Kualitas Organoleptik Teh Herbal Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.). Jurnal Sagu. Vol 10(2):9-15.

Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.

Ismarani. 2012. Potensi Senyawa Tanin dalam Menujukan Produksi Ramah Lingkungan. Jurnal Agribisnis & Pengembangan Wilayah. Vol. 3 No. 2.

Haslam, E. 1989. Plant Polyphenols-Vegetable Tannins Revisited. Cambridge University Press. Cambridge, U.K.

Harun, N., Efendi, R., Simanjuntak, L. 2014. Penerimaan Panelis terhadap Teh Herbal dari Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) dengan Perlakuan Suhu Pengeringan. Jurnal Sagu. 13 (2):7-18.

Posted

2023-08-22