Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

Risk Factors of Preeclampsia with Weightlessness in Maternity Mothers


Faktor Risiko Preeklamsia dengan Pemberat pada Ibu Bersalin

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.6377

Keywords:

Preeclampsia, Pregnant mother, Risk factor

Abstract

The cause of preeclampsia is still unknown, but it can occur in mothers over 35 years of age, nulliparous mothers, multiparous mothers with a previous pregnancy interval of more than 10 years. The aim of the research is to find out what risk factors influence preeclampsia in pregnant women. The research design uses a cross sectional approach. The sample in this study was 100 mothers giving birth. The research instrument used medical records and analyzed using the Chi Square test with a simple random sampling technique. So it can be concluded that parity, gestational age, blood pressure, pregnancy distance, urine protein, history of preeclampsia, history of illness, occupation, number of antenatal care, maternal age are risk factors for the incidence of preeclampsia with weights in mothers giving birth at RSUD R.T Notopuro Sidoarjo

Downloads

Download data is not yet available.

References

w. H. O. (who), “kematian ibu,” 2023. Https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

kemenkes ri, profil kesehatan indonesia 2021. 2022.

dinkes, profil kesehatan provinsi jawa timur tahun 2022. 2022. [online]. Available: https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/profil kesehatan jatim 2022.pdf

e. Tesfa, a. Munshea, e. Nibret, d. Mekonnen, m. A. Sinishaw, and s. T. Gizaw, “maternal serum uric acid, creatinine and blood urea levels in the prediction of pre-eclampsia among pregnant women attending anc and delivery services at bahir dar city public hospitals, northwest ethiopia: a case-control study,” heliyon, vol. 8, no. 10, pp. 1–7, 2022, doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e11098.

h. R. Clarita, “proporsi preeklampsia pada ibu hamil terhadap pemeriksaan protein urin,” politeknik kesehatan kemenskes medan, 2020. [online]. Available: https://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/3360/1/hesti.pdf

w. Kusumawati and a. R. Wijayanti, “gambaran faktor-faktor risiko kejadian preeklampsia pada ibu bersalin dengan preeklampsia (di rs aura syifa kabupaten kediri bulan februari – april tahun 2016),” j. Kebidanan dharma husada, vol. 6, no. 2, pp. 1–8, 2019, doi: 10.35890/jkdh.v6i2.43.

n. I. Luh and p. Yuni, “karakteristik ibu bersalin dengan preeklampsia di rumah sakit umum daerah wangaya kota denpasar tahun 2020-2021,” institut teknologi dan kesehatan bali, 2023.

h. Haslan and i. Trisutrisno, “dampak kejadian preeklamsia dalam kehamilan terhadap pertumbuhan janin intrauterine,” j. Ilm. Kesehat. Sandi husada, vol. 11, pp. 1–10, 2022, doi: 10.35816/jiskh.v11i2.810.

kemenkes ri, pedoman pelayanan antenatal terpadu 2020 ed.3, 3rd ed., vol. Iii, no. 3. 2020. [online]. Available: https://repository.kemkes.go.id/book/147

d. S. Dewi, “faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di rsud dr m.yunus bengkulu tahun 2017,” 2017.

rohaya and suprida, “hubungan umur, usia kehamilan dan gravida dengan kejadian pre - eklampsi pada ibu bersalin di instalasi rawat inap kebidanan dan penyakit kandungan rsup dr. Moh. Hoesin palembang tahun 2009,” j. Kedokt. Andalas, vol. 12, no. 2, pp. 1–11, 2019, [online]. Available: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jpp/article/view/133

e. S. Wulandari, e. Ernawati, and d. Nuswantoro, “risk faktors of preeclampsia with severe features and its complications,” indones. Midwifery heal. Sci. J., vol. 5, no. 1, pp. 29–37, 2021, doi: 10.20473/imhsj.v5i1.2021.29-37.

s. K. Seeho, c. S. Algert, c. L. Roberts, and j. B. Ford, “early-onset preeclampsia appears to discourage subsequent pregnancy but the risks may be overestimated,” am. J. Obstet. Gynecol., vol. 215, no. 6, pp. 785.e1-785.e8, 2016, doi: 10.1016/j.ajog.2016.07.038.

supriyatun, “analisis faktor resiko pre eklampsia berat pada ibu hamil di blud rsu kota banjar,” bina gener. J. Kesehat., vol. 15, no. 1, pp. 48–55, 2023, doi: 10.35907/bgjk.v15i1.299.

n. Wulandari, “faktor yang mempengaruhi ibu memberikan makanan pendamping asi,” angew. Chemie int. Ed. 6(11), 951–952., 2018.

suhartini, “faktors influencing the occurrence of preeclampsia in pregnant women at sibuhuan hospital, barumun district, regency the old field in 2022,” sci. Midwifery, vol. 10, no. 5, pp. 3713–3723, 2022, doi: 10.35335/midwifery.v10i5.918.

d. Rahayu and yunarsih, “predisposing faktors of the pre exlampsia metode penelitian ini adalah studi deskriptif,” urnal ilm. Permas j. Ilm. Stikes kendal, vol. 10, no. 1, pp. 19–26, 2020.

h. Pujiyani and m. Nurul widyawati, “risk faktors of preeclampsia,” j. Kesehat. Ibu dan anak, vol. 12, no. 2, pp. 107–112, 2018, [online]. Available: http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/kia

y. N. Khayati and v. Veftisia, “hubungan stress dan pekerjaan dengan preeklampsia di wilayah kabupaten semarang,” indones. J. Midwifery, vol. 1, no. 1, 2018, doi: 10.35473/ijm.v1i1.38.

n. Saraswati and m. Mardiana, “faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil (studi kasus di rsud kabupaten brebes tahun 2014),” unnes j. Public heal., vol. 5, no. 2, p. 90, 2016, doi: 10.15294/ujph.v5i2.10106.

e. N. Sari, “hubungan kepatuhan antenatal care (anc) dengan terjadinya pre-eklamsia,” j. Ilmu kesehat. Dharmas indones., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2021, doi: 10.56667/jikdi.v1i1.208.

t. . Situmorang, y. Darmantalm, a. Januarista, and sukri, “faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian rsu anutapura palu,” j. Kesehat. Tadulako, vol. 2, no. 1, pp. 1–75, 2016, [online]. Available: hhttp;//jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/htj/article/view/21

n. Fatkhiyah, “motivasi, kualitas supervisi dan kepatuhan bidan dalam mendeteksi preeklampsia,” j. Kesehat. Masy., vol. 11, no. 1, pp. 87–95, 2015.

y. R. Metha fahriani, sefti fusvita sari, “hubungan usia dan paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di rumah sakit dr. M yunus bengkulu tahun 2018,” j. Kebidanan-issn, vol. 7, no. 1, pp. 29–34, 2018, doi: 10.21070/midwiferia.v.

e. Juniarty and p. Mandasari, “hubungan umur ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin,” cendekia med. J. Stikes al-ma’arif baturaja, vol. 8, no. 1, pp. 160–167, 2023.

b. Mutiara, k. Amirus, n. Aryastuti, r. Wulandari, and i. Sudirahayu, “analisis faktor risiko yang mempengaruhi tekanan darah dan protein urine pada ibu dengan preeklamsia di rsud dr. H. Abdul moeloek provinsi lampung 2017,” j. Kesmas (kesehatan masyarakat) khatulistiwa, vol. 4, no. 3, pp. 1–8, 2018, doi: 10.29406/jkmk.v5i2.1567.

sukmawati, l. Mamuroh, and f. Nurhakim, “preeklampsia di ruangan kalimaya rsu dr slamet garut,” prosisding semin. Nas. Dan disem. Penelit. Kesehat., no. April, pp. 115–118, 2018.

amalia yunia rahmawati, “gambaran proteinuria pada ibu hamil dengan risiko pre eklamsia di rsud arga makmur,” 2020.

dan d. R. Basuki rachmad, apriani, “deteksi pre-eklampsia pada ibu hamil trimester 2-3 melalui pemeriksaan protein urin,” klin. Sains j. Anal. Kesehat., vol. 9, no. 2, pp. 150–158, 2021, doi: 10.36341/klinikal_sains.v9i2.2177.

e. M. F. Lalita, “analisis faktor risiko kejadian preeklampsia di manado,” jidan (jurnal ilm. Bidan), vol. 6, no. 1, pp. 1–9, 2019, doi: 10.47718/jib.v6i1.601.

a. Arnani, s. Yunola, and h. Anggraini, “hubungan riwayat hipertensi, obesitas, dan frekuensi antenatal care dengan kejadian preeklampsia,” j. ’Aisyiyah med., vol. 7, no. 2, pp. 1–9, 2022, doi: 10.36729/jam.v7i2.871.

t. D. S. Silaban and e. Rahmawati, “hubungan riwayat hipertensi, riwayat keturunan dan obesitas dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil,” j. Midwifery sci., vol. 1, no. 1, pp. 104–115, 2021, [online]. Available: titin_dewi@yahoo.com1, ekarahmawati2516@gmail.com2.

w. Apriani and suhita tri oklaini, “jurnal kesehatan saintika meditory jurnal kesehatan saintika meditory,” j. Kesehat. Saintika meditory, vol. 4, no. 4657, pp. 78–84, 2022.

v. Tamaledu, j. Johannes ezechiel wantania, w. Mariane virenia wariki, and u. Sam ratulangi manado, “faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di rsup prof. Dr. R. D. Kandau manado,” j. Kesehat. Masy., vol. 7, no. 1, pp. 846–856, 2023.

kasma, masita fujiko, haizah nurdin, irwan, and abadi aman, “karakteristik pasien preeklampsia pada ibu bersalin di rsia sitti khadijah 1 periode 2022-2023,” fakumi med. J. J. Mhs. Kedokt., vol. 4, no. 2, pp. 1–8, 2024, doi: 10.33096/fmj.v4i2.386.

l. J. Shaw et al., “pathophysiology of preeclampsia-induced vascular dysfunction and implications for subclinical myocardial damage and heart failure,” jacc adv., vol. 3, no. 6, 2024, doi: 10.1016/j.jacadv.2024.100980.

b. Thilaganathan and e. Kalafat, “cardiovascular system in preeclampsia and beyond,” hypertension, vol. 73, no. 3, pp. 522–531, 2019, doi: 10.1161/hypertensionaha.118.11191.

e. W. Ningrum, nurhoeriyah, “hubungan antara riwayat penyakit dm dengan kejadian preeklamsia pada ibu bersalin di rsud prof. Dr. Margono soekardjo purwokerto,” vol. 08, no. 14, pp. 1–23, 2016.

d. Aulia, rodiani, and r. Graharti, “the relationship between diabetes mellitus and the incidence of preeclampsia in dr. H. Abdul moeloek general hospital lampung periedo 1 January - 30 June 2018,” j. Medula, vol. 8, pp. 180–186, 2019.

n. P. D. Safitri and s. C. P. T. Siahaan, “hubungan diabetes melitus gestasional dengan preeklamsia dan luaran neonatal di rumah sakit kristen mojowarno,” njm, vol. 8, no. 1, pp. 18–24, 2022.

d. Kurniasari and f. Arifandini, “hubungan usia, paritas dam diabetes mellitus pada kehamilan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas rumbia kabupaten lampung tengah tahun 2014,” j. Kesehat. Holistik, vol. 9, no. 3, pp. 142–150, 2015.

c. U. Dasarie, s. A. Hamid, and e. P. Sari, “hubungan usia, paritas, dan obesitas dengan kejadian preeklamsia di rsud kayuagung tahun 2021,” j. Ilm. Univ. Batanghari jambi, vol. 23, no. 1, p. 465, 2023, doi: 10.33087/jiubj.v23i1.3178.

a. E. S. Dan m. R. Sri minarti, “hubungan penambahan berat badan dengan kejadian pre eklampsi pada ibu hamil di rsud prof. Dr. Margono soekardjo purwokerto tahun 2011,” j. Ilm. Kebidanan, vol. 4, no. 1, pp. 1–14, 2013.

s. Wulandara, qanita; patimah, “faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bblr faktors associated with the incidence of lbw,” jmswh j. Midwifery sci. Women’s heal., vol. 1, no. 35, pp. 35–39, 2020, [online]. Available: http://ejournal.akbidyo.ac.id/ojs/index.php/jikdesember/article/download/61/67

d. Wulandari, m. Riski, and p. L. N. Indriani, “the relationship between obesity, dietary habit and antenatal care coverage of antenatal care visits with the incidence of preeclampsia on third semester pregnant women,” j. Kebidanan indones., vol. 13, no. 1, pp. 51–60, 2022, [online]. Available: https://www.jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/jkebin/article/view/564/383

p. Lopez-jaramillo, j. Barajas, s. M. Rueda-quijano, c. Lopez-lopez, and c. Felix, “obesity and preeclampsia: common pathophysiological mechanisms,” front. Physiol., pp. 1–10, 2018, doi: 10.3389/fphys.2018.01838.

Posted

2024-08-22