Implementation Of Women – Based Integrated Child Protection
Implementasi Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.6306Keywords:
program implementation, child protection, Based Integrated Child ProtectionAbstract
Cases of violence against children are increasingly becoming a concern, with children often becoming victims in environments that should protect them. This research analyzes the implementation of the Community-Based Integrated Child Protection Program in Tambak Kalisogo Village, Jabon District, Sidoarjo Regency, using qualitative descriptive methods. Data was obtained from interviews, observations, and documentation studies, with informants such as village heads, PATBM heads, and victims' parents. The research results show good synergy between stakeholders with adequate facilities and budget support. A clear bureaucratic structure through SOPs and fragmentation of responsibilities ensures consistency in program implementation. Collaboration between stakeholders is very important for the success of the program, so it requires increased human resources, special facilities, and ongoing coordination between all related parties
Downloads
References
Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2016 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Koordinasi P erlindungan Anak
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 18 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan
dan anak korban Kekerasan
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 18 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Surat Keputusan Kepala Desa Tambak Kalisogo Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembentukan Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Tambak Kalisogo
Astuti, R. S. (2023) Anak Perempuan Sidoarjo Kian Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Sendiri. Sidoarjo : Kompas Nusantara.
Taufik, M. (2023). Data UPTD PPA, Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sidoarjo. Surabaya: Surya Tribunnews.
Fahmi, J. (2024). Kekerasan Terhadap Anak di Sidoarjo Meningkat. Surabaya: Radio Republik Indonesia (rri.co.id).
Setiawan, D. (2022). Android Menjadi Ranking Tertinggi Penyebab Kekerasan Seksual Anak di Sidoarjo. Sidoarjo: Harian Bhirawa.
Timur, D. P. (2021, Juni 30). Bentuk Kekerasan pada Anak dan Dampaknya. Retrieved from DP3AK Provinsi Jawa Timur: https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/21
Mulfiani, T. N., & Mayar, F. (2021). Peran Keluarga Terhadap Kekerasan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.
Peran Keluarga, Kekerasan Anak, Covid-19, 9764-9768
puspitasari, M., & Rodiyah, I. (2022). Keterlibatan Stakeholder dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Administrasi Publik, 170-179.
Apriani, I., Poti, J., & Edison. (2021). Evaluasi Program Perlindungan Anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) Di Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjung Pinang. Student Online Jurnal, 327-336
Fiantika, F. R., Wasil , M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., . . . Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang Sumatera Barat: PT. Global Eksekutif Teknologi
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2024 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.