Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Analysis of the Casual Factor for not Carrying out the Destruction of Inactive Medical Record File at the Muhammadiyah Lamongan Hospital


Analisis Faktor Penyebab tidak Dilaksanakanya Pemusnahan pada Berkas Rekam Medis Inaktif di Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan

##article.authors##

  • Diah Ayu Pitaloka Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Resta Dwi Yuliani Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.6126

Keywords:

Inactive Files, 5M Factor, Destruction, Medical Record

Abstract

Destruction is the act of physically destroying complete medical record archives that have ended their function and use value.The purpose of the study was to analyze the factors that influence the non-execution of destruction. The research method used is descriptive qualitative, there are 3 informants using 5M which is described through a fishbone diagram, namely man, method, machine, material, money. The results of the study obtained man, namely the last education of medical record filing officers is high school, special training for destruction has not been carried out, and the lack of knowledge of officers, method, standard operating procedures for destruction do not exist, material, storage shelves are still minimal and there is no retention schedule, machine, there is no scanner, money, a special plan for the destruction budget has not been made. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departement Kesehatan RI, “Permenkes, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis,” 2022.

M. Novrianensi, “Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir,” vol. 02, 2022.

F. Irpansyah and M. Hidayati, “Analisis Pemusnahan Rekam Medis Rawat Jalan Puskesmas Haurngombong Sumedang Tahun 2021,” cerdika, vol. 2, no. 1, pp. 125–132, Jan. 2022, doi: 10.36418/cerdika.v2i1.303.

E. Susanto, W. Widodo, E. Garmelia, and D. I. Sholekhah, “Tinjauan Pelaksanaan Pemusnahan Rekam Medis Di Puskesmas Pandanaran Semarang,” Jurnal RMIK, vol. 1, no. 1, p. 37, Mar. 2018, doi: 10.31983/jrmik.v1i1.3593.

Departement Kesehatan RI, “Permenkes, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis,” 2008.

I. S. Dewi, S. Suparti, A. P. Budi, and J. P. No, “Analisis Manajemen Penyebab Keterlambatan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta,” 2022.

F. A. Istikomah, N. Nuraini, F. Erawantini, and E. T. Ardianto, “Analisis Prioritas Penyebab Belum Terlaksananya Retensi dan Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RS Mitra Medika Bondowoso Tahun 2019,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 381–392, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4.2212.

P. Hia, “Pengaruh Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Tentang Sensus Harian Rawat Jala di Rumah Sakit Stikes Elisabeth Medan,” vol. 1, no. 6, 2022.

DPB Sakti, RB Simamora, A Karim, S Nurmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia, M. Andi Wardana. 2023.

M. A. Rahmawati, N. Nuraini, and D. A. Hasan, “Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 511–518, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4.2000.

L. Khasanah Dan G. Priyadi, “Evaluasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Petugas Rekam Medis Di Puskesmas Cangkol,” jurnal penelitian kesehatan suara forikes, Vol 12, No 4, p. Hlm. 511-515, Oktober 2021.

F. R. Ikawati, “Faktor Keterlambatan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif,” PSKM, vol. 13, no. 2, pp. 547–556, Mar. 2023, doi: 10.32583/pskm.v13i2.896.

Marsum M, Windari A., Subinarto, S., & Candra N. F., Tinjauan Keterlambatan Retensi Dokumen Rekam Medis Di RSUD DR. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i1.3576. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 2018.

Sari, R., Desnita, Y., Dan Apriliani, M., “Identifikasi Pengetahuan Dan Pemahaman Profesional Perekam Medis Trehadap Kompetensi Perekam Medis,” Jurnal Inovasi Penelitian, vol. 2(8), pp. 2639–2646, 2021.

R. D. Parashakti and D. Noviyanti, “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, dan Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan,” Jebma, vol. 1, no. 2, pp. 127–136, Jul. 2021, doi: 10.47709/jebma.v1i2.994.

E. Rahmasari, D. Sonia, and E. Wardatunisa, “Hubungan Pengetahuan PMIK Mengenai Pemusnahan Rekam Medis In Aktif Terhadap Efektivitas Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit X,” vol. 2, no. 2, 2024.

A. K. D. Aprilia, I. Nurmawati, and R. A. Wijayanti, “Identifikasi Penyebab Keterlambatan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya Tahun 2020,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 630–638, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4.2130.

S. Sugiarsi, Antik Pujihastuti, and Trismianto Asmo Sutrisno, “Bimbingan Teknik Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Rekam Medis di Pukesmas Mondokan Kabupaten Sragen,” ijhims, vol. 1, no. 1, Nov. 2021, doi: 10.33560/ijhims.v1i1.10.

M. A. Rahmawati, N. Nuraini, and D. A. Hasan, “Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 511–518, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4.2020.

H. Shofiarini et al., “Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan dan Pemusnahan Rekam Medis di RSUD Muntilan,” JIPIKI, vol. 8, no. 1, pp. 102–111, Feb. 2023, doi: 10.52943/jipiki.v8i1.1136.

Abd. R. Taufiq, “Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit,” Profita, vol. 12, no. 1, p. 56, Apr. 2019, doi: 10.22441/profita.2019.v12.01.005.

Permenkes, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. Departement kesehatan RI, Jakarta, 2018.

I. G. A. Sri Wulan W, N. K. F. R. Pertiwi, and M. A. Prasetya, “Gambaran tingkat kepuasan pasien peserta BPJS dan pasien umum terhadap pelayanan di faskes tingkat pertama poli gigi Puskesmas IV Denpasar Selatan,” BDJ, vol. 3, no. 2, pp. 64–69, Jul. 2019, doi: 10.51559/bdj.v3i2.166.

F. Hakam, “Analisis Penyediaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Di Puskesmas X,” jmiak, vol. 1, no. 1, Jun. 2018, doi: 10.32585/jmiak.v1i1.119.

D. M. Fauzan, “Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Berdasarkan Unsur Manajemen 5M (Man, Money, Method, Machine, Material) di RSAU LANUD SULAIMAN BANDUNG,” vol. 16, no. 3, 2022.

basir barthos, manajemen kearsipan untuk lembaga negara, swasta dan perguruan tinggi. bumi aksara, 2016.

E. D. Apriliani, I. Muflihatin, and N. Muna, “Analisis Pelaksanaan Retensi dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis di Rumkital dr Ramelan Surabaya,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 564–574, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4..

F. Y. Karen and D. N. Yanti, “Tinjauan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Menurut Standar Akreditasi Kars Rumah Sakit di RS BHAYANGKARA Tahun 2022,” vol. 02, 2022.

“Permenkes, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis,” Departement Kesehatan RI, Jakarta, 2022.

D. T. Nadi and M. E. Putri, “Analisis Faktor Belum Terlaksananya Retensi dan Pemusnahan Rekam Medis Puskesmas Purwokerto Timur II,” vol. 5, 2024.

A. Meianti, H. Rohman, and A. Mayretta, “Perencanaan Implementasi Unit Kerja Rekam Medis Untuk Klinik Pratama Pancasila Baturetno Wonogiri,” JurnalMIKI, vol. 6, no. 2, p. 135, Dec. 2018, doi: 10.33560/.v6i2.198.

I, Rakhma kinanti, Oktavio, F, “Review of Factors Inhibiting the Desctruction of Medical Records at the Bojonegoro Health Center”.2022

Posted

2024-08-19