The Effectiveness of Self Control Psychoeducation to Reduce Juvenile Delinquent Behavior
Efektifitas Psikoedukasi Kontrol Diri untuk Mengurangi Perilaku Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.5856Keywords:
juvenile delinquency, psychoeducation, high school students, self controlAbstract
Adolescence is a time when a child is searching for his/her identity. A child usually experiences various emotional disturbances during puberty, which causes problems for his/her family and social environment. During this time, adolescents face a tendency to behave delinquently, which includes any actions that violate norms. This study aims to increase adolescent independence in order to reduce delinquent behavior in high schools. This study conducted quantitative research with a pre-experimental method and used a "one group pre-test and post-test design." The X variable in this study is independence, and the Y variable is juvenile delinquency. This study involved 39 students from class XI of Al-Islam High School. The sampling method used was random sampling.
Downloads
References
S. I. Suri1, S. Damaiyanti2, L. P. Gita3, S. Yarsi, and S. Bukittinggi, “Hubungan self control dengan kenakalan remaja di SMK pembina bangsa kota Bukittinggi.”
Netrawati, “Upaya guru bk untuk mengentaskan masalah-masalah perkembangan remaja dengan pendekatan konseling analisis transaksional,” 2018.
K. Y. K. Netrawati, “Upaya guru bk untuk mengentaskan masalah-masalah perkembangan remaja dengan pendekatan konseling analisis transaksional,” vol. 2, 2018.
Supriyadi Ibnu, “Sosialisasi kenakalan remaja milenial,” 2019.
Fahrul Rulmuzu, “Kenakalan remaja dan penanganannya,” 2021.
Sulastri, Eti hayati, and Aulia Nursyifa, “Dampak kenakalan remaja untuk meningkatkan kesadaran dari bahaya kenakalan remaja bagi masa depan,” 2020.
Karlina, “Fenomena terjadinya kenakalan remaja,” 2019.
K. U. Febrianti and E. Indrawati, “Kematangan emosi dan kontrol diri dengan kenakalan remaja,” vol. 7, no. 3, 2023, doi: 10.37817/ikraith-humaniora.v7i3.
O. Sefti Rholanjiba and M. Nurwahidin, “Konsep diri terhadap kenakalan remaja dalam perspektif filsafat ilmu,” 2022. [Online]. Available: http://bajangjournal.com/index.php/JOEL
D. Adhinda and Putri, “Hubungan pola asuh otoritatif dan kontrol diri dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas,” vol. 6, no. 1, pp. 9–16, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/consilium
F. Setiawan, W. Taufiq, A. Puji Lestari, R. Ardianti Restianty, and L. Irna Sari, “Kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisir kenakalan remaja,” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, vol. 18, no. 1, pp. 62–71, Jul. 2021, doi: 10.46781/al-mutharahah.v18i1.263.
F. Afrita and F. Yusri, “Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja,” Educativo: Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. 14–26, Dec. 2022, doi: 10.56248/educativo.v2i1.101.
Z. Abidin and I. Wijayanti, “Peranan pendidikan moral dan kontrol diri lawrence kohlberg dalam penanggulangan anarkhisme remaja,” vol. 6, no. 2, p. 2022.
S. Rahmadani and R. Okfrima, “Kontrol diri dan kenakalan remaja pada siswa,” Psyche 165 Journal, pp. 74–79, May 2022, doi: 10.35134/jpsy165.v15i2.164.
F. Maiseptian and E. Dewita, “Self control mahasiswa perempuan pengguna smartphone serta implikasinya dalam bimbingan konseling islam,” JOURNAL, vol. 11, no. 1, p. 2021, [Online]. Available: http://kafaah.org/index.php/kafaah/index
A. S. Dzakkii, E. Soesanto, and R. Kurniawan, “Peran pendidikan karakter dalam meminimalisir kenakalan remaja,” JIP), vol. 1, pp. 1264–1272, 2023.
I. Rusdiyanti et al., “Faktor-faktor yang melatarbelakangi kenakalan pada remaja di yayasan ‘wagas limpua’ Banjarmasin”.
L. Puji Rahayu, “Pengaruh pola asuh orang tua dan kontrol diri terhadap perilaku agresif,” vol. 6, no. 2, pp. 257–266, 2018.
T. Salsa, B. Azzahra, I. Noviekayati, and A. P. Rina, “Kenakalan pada remaja: Bagaimana peranan kontrol diri ?,” INNER: Journal of Psychological Research, vol. 3, no. 1, pp. 223–233, 2023.
O. Oktaviani Za and I. Satria, “Pengaruh interaksi sosial dalam keluarga terhadap kenakalan remaja.” [Online]. Available: https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/434
S. Wahyuni, P. Studi Bimbingan dan Konseling, F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, U. Tanjungpura Jl Hadari Nawawi, and K. Barat, “Efektivitas konseling kelompok menggunakan teknik WDEP dalam meningkatkan self-control siswa di MTs negeri 2 Pontianak.”
Chriestie, “Pengaruh pelatihan dasar komputer dan teknologi informasi bagi guru-guru dengan uji-t berpasangan (paired sample t-test),” Jurnal Matematika dan Aplikasi, vol. 7, pp. 44–46, 2018.
K. Kesehatan Siwalima, R. Pricilia Yunika, M. Zulfikar Al Fariqi, I. Cahyadi, and B. Fitria Rahmiati, “Pengaruh edukasi PHBS terhadap tingkat pengetahuan pada yayasan Jage Kestare”, [Online]. Available: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/KKS
F. Maiseptian and E. Dewita, “SELF CONTROL MAHASISWA PEREMPUAN PENGGUNA SMARTPHONE SERTA IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN KONSELING ISLAM,” JOURNAL, vol. 11, no. 1, p. 2021, [Online]. Available: http://kafaah.org/index.php/kafaah/index
Y. Chen, J. Lu, L. Wang, and X. Gao, “Effective interventions for gaming disorder: A systematic review of randomized control trials,” Feb. 06, 2023, Frontiers Media S.A. doi: 10.3389/fpsyt.2023.1098922.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2024 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.