Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

The Strength of Notarial Deed Made by Notary Employee on Behalf of Notary Sentenced to More than 5 Years of Imprisonment


Kekuatan Akta Notaris yang Dibuat Oleh Pegawai Notaris Atas Nama Notaris yang Dijatuhi Pidana Penjara 5 Tahun Lebih

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.5854

Keywords:

Notary, Power of deed, Notary employee

Abstract

This article discusses the strength of a deed made by a notary employee on behalf of a notary after the notary has been sentenced to a prison term of five years or more. This research uses a normative juridical method with a statutory approach. The results show that a notary sentenced to imprisonment of five years or more will be dishonorably dismissed by the Minister, thus losing his authority as a notary. As a result, deeds made by notary employees on behalf of notaries who have lost their authority are considered invalid, have no legal force, and are considered forgery. An authentic deed produced by a notary employee who acts outside of his authority has no legal force and cannot be applied. Aggrieved parties may file a civil suit against the notary at the District Court.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. A. A. A. Prajitno, Pengetahuan Praktis tentang Apa dan Siapa Notaris di Indonesia? Surabaya, Indonesia: Putra Media Nusantara, 2010. Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://openlibrary.org/books/OL25012303M/Pengetahuan_praktis_tentang_apa_dan_siapa_notaris_di_Indonesia

. D. Napouling, "Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Bagi Notaris Yang Melakukan Tindak Pidana (Studi Putusan Majelis Pengawas Pusat Nomor: 18/B/MPPN/XII/2017)," Indonesian Notary, vol. 4, no. 2, Jun. 2022. Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://scholarhub.ui.ac.id/notary/vol4/iss2/18

. I. Fadli, "Analisis Yuridis Penjatuhan Sanksi oleh Majelis Pengawas Notaris Wilayah Riau terhadap Notaris yang Melakukan Tindak Pidana dalam Jabatan," Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian, vol. 3, no. 1, pp. 92–103, Jan. 2024, doi: 10.58344/locus.v3i1.2407.

. Subiyantana, "Pertanggungjawaban Pidana terhadap Notaris yang Membuat Keterangan Palsu dalam Akta Otentik," ResearchGate, Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/348208747_Pertanggungjawaban_Pidana_terhadap_Notaris_yang_Membuat_Keterangan_Palsu_dalam_Akta_Otentik

. A. Priono, W. T. Novianto, and I. G. A. K. R. Handayani, "Penerapan Teori Penafsiran Hukum oleh Hakim sebagai Upaya Perlindungan Hukum terhadap Notaris (Studi Atas Putusan Hakim terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Akta Otentik)," Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, vol. 5, no. 2, Art. no. 2, Jul. 2017, doi: 10.20961/hpe.v5i2.18260.

. UU No. 2 Tahun 2014, Database Peraturan | JDIH BPK, Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: http://peraturan.bpk.go.id/Details/38565/uu-no-2-tahun-2014

. E. Purwaningsih, "Bentuk Pelanggaran Hukum Notaris di Wilayah Provinsi Banten dan Penegakan Hukumnya," Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, vol. 27, no. 1, Art. no. 1, 2015, doi: 10.22146/jmh.15907.

. I. Sajadi, N. Saptanti, and S. Supanto, "Tanggung Jawab Notaris terhadap Keabsahan Akta Notaris yang Dibuatnya atas Penghadap yang Tidak Dapat Membaca dan Menulis," Sebelas Maret University, 2015. Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://www.neliti.com/publications/213163/

. A. G. S. Putri, "Akibat Hukum Bagi Notaris yang Sudah Dipidana dan Berkekuatan Hukum Tetap tetapi Masih Menjalankan Jabatannya (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1175 K/PID/2016)," Universitas Indonesia Library, Accessed: May 27, 2024. [Online]. Available: https://lib.ui.ac.id

. F. R. Gomies, "Notaris dalam Status Terpidana yang Masih Menjalankan Jabatannya," Jurnal Magister Hukum ARGUMENTUM, vol. 7, no. 1, Art. no. 1, Apr. 2020, doi: 10.24123/argu.v7i1.3009.

. S. Mh. H. Adjie, Hukum Notaris Indonesia: Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, 2008. Accessed: Jul. 22, 2024. [Online]. Available: https://www.semanticscholar.org/paper/Hukum-Notaris-Indonesia-%3A-Tafsir-Tematik-Terhadap-Adjie/5ba69596867414ce4ec573e8f6c75d582898cf14

. P. Dr. H. Salim HS., “Peraturan Jabatan Notaris”, Google Play Books. Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://play.google.com/store/books/details/Peraturan_Jabatan_Notaris?id=96FOEAAAQBAJ&gl=US&pli=1

. S. A. Shalihah, "Reformulasi Norma Tentang Sanksi Pemberhentian Sementara Bagi Notaris yang Sedang Menjalani Masa Penahanan (Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris)," Thesis, Universitas Islam Indonesia, 2023. Accessed: Jul. 22, 2024. [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/45776

. E. Suarto, "Perlindungan Hukum Bagi Pegawai Notaris yang Menjadi Saksi yang Hadir dalam Pembuatan Suatu Akta (Instrumen dalam Akta Notaris)," Masters Thesis, Universitas Islam Sultan Agung, 2022. Accessed: Aug. 08, 2024. [Online]. Available: https://repository.unissula.ac.id/26339/

. M. Siregar, "Tanggung Jawab Notaris dan Pegawai Notaris dalam Menjaga Kerahasiaan Akta," Visi Sosial Humaniora, Accessed: Aug. 06, 2024. [Online]. Available: https://www.academia.edu/75021113/Tanggung_Jawab_Notaris_Dan_Pegawai_Notaris_Dalam_Menjaga_Kerahasiaan_Akta

. M. D. Nadine, "Bentuk Tanggung Jawab Notaris atas Penyalahgunaan Tugas oleh Oknum Pegawai Notaris," Jurnal Integritas Moral Indonesia (JMI), vol. 1, no. 4, pp. 1171–1179, Dec. 2022, doi: 10.58344/jmi.v1i4.115.

Posted

2024-08-13