Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

Efforts to Settle Land Disputes Between Tiwu Kondo Village Government and Ndoko Tribe


Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Antara Pemerintah Kelurahan Tiwu Kondo dan Suku Ndoko

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.4017

Keywords:

Settlement, Dispute, Indigenous Land

Abstract

Currently, people consider land as an object that has an important role in people's lives. Not only seen in terms of financial factors, but this important role can also be seen from various aspects of human life and livelihood. In this case it can be understood that land is a multi-value object. In practice, there are still many land tenure disputes that occur in the archipelago and some of them are customary land disputes. Communal land is basically a plot of land controlled and managed by the tribal chief, and there is a transfer of power to the land within it.The research results obtained by the author are that the resolution of land disputes between the Tiwu   Kondo sub-district and the Ndoko tribe involves several principles and efforts that have an important role in the resolution process. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul hamid, “Pilihan hukum adat dalam penyelesaian sengketa Di tanah Papua,” p. JIHK, 1(1),2016

Adonia Ivonne L, “Penyelesaian sengketa hak atas tanah nasyarakat hukum adat. Jurnal ilmu fakultas hukum Universitas pattimura Ambon,” vol. Vol.22, No.2, 2016.

Cornelia Junita Welerubun, “Perlindungan hukum hak atas tanah ulayat masyarakat hukum adat di Kabupaten Maluku tenggara. Jurnal media hukum dan peradilan,” vol. Vol.5, no.1, 2019

Daniel Tanati Johan Rongalaha, james yoseph palenewen, “Penerapan IPTEKS tentang penyelesaian sengketa tanah ulayatpada masyarakat hukum adat melalui jalur non litigasi di kampung Asei besar distrik sentani timur kabupaten jayapura. JOMPA ABADI: Jurnal pengabdian masyarakat.,” vol. Vol.1, No.4, 2022

Dian Agung W Anandan prima J, “‘Inisiatif dimiliki oleh pemerintah daerah dalam mengatur tanah adat di Kab.Manggarai’. jurnal penelitian hukum,” vol.2, 2018.

Elizabeth Nela Sari Muh.yamin, Edi Ikhsan, “Peran dalihan Natolu dalam penyelesaian sengketa tanah hak ulayat untuk pengadaan kepentingan umum di kabupaten humbang hasundutan. Jurnal kemsyarakatan hukum dan al-hikmah,” vol. Vol.3, No.2, 2022.

Firmanda, H, “Penyelesaian sengketa tanah soko pada Suku bendang kampar Riau dengan corak hukum Islam. FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya,” vol. 289, 2018.

Gadion, G, “Penyelesaian sengketa tanah adat Di Desa ulak muid kecamatan tanah pinoh barat kabupaten melawi. Perahu (Penerangan Hukum): Jurnal Ilmu Hukum,” vol. 3(2), 2020.

Isa Zakiah, N., & Ruslan, F. F. M. J. ,., “Upaya non Litigasi Dalam Penyelesaian Sengketa Penyerobotan Tanah. Jurnal Multidisiplin Madani,” 2022, vol. 2(3). 2020.

Jenny, “Peranan kepala adat dalam penyelesaian sengketa tanah ulayat di Kecamatan Sungai Boh kabupaten Malinau. E-journal ilmu pemerintahan,” vol. Vol.2 No.4, 2014.

Syahrul Silmi, S, “Upaya Penyelesaian Sengketa Jual Beli Tanah Melalui Putusan Lembaga Adat Depati IV Kumun Debai. Notarius,” vol. 14(1), 14–28, 2020.

Kaban, M, “Penyelesaian sengketa waris tanah adat pada masyarakat adat karo. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada,” vol. 28(3), 2016.

Muddin Djanggih, H A., “Penyelesaian sengketa tanah ulayat Yang telah bersertifikat berdasarkan hukum adat malind-anim. Arena Hukum,” vol. 14(1), 2021.

Nasrun hifan Nirwana moh.nur, Hardianto, “‘Permasalahan sengketa dan penyelesaiannya yang berlokasi di Tanjungsari Kabupaten Banggai’. Jurnal reformasi hukum,” vol. Vol.14, No.2, 2018.

“Penyelesaian sengketa tanah ulayat pada proyek pembangunan jalan di Papua barat (Studi kasus di Kabupaten Sorong, Papua barat). Jurnal hukum jatiswara,” 2vol. Vol. 33, No. 3, 2018.

Posted

2024-02-15