Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Analysis of Illegal Logging Decisions Against Protected Forests in Indonesia


Analisis Putusan Pembalakan Liar terhadap Hutan Lindung di Indonesia

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.3321

Keywords:

Illegal Logging, Protected Forest, Judge's Decision, b

Abstract

Cases of illegal logging of protected forests often occur in Indonesia, which is a job that must be done by law enforcers and the government in enforcing the law against perpetrators of illegal logging of protected forests. The purpose of this study is to analyze the Judge's Decision against the perpetrators of illegal logging in Indonesia. The method used in this research is normative juridical method with case approach and statistical approach using deductive method. The result of this research is the implementation of law enforcement related to protected forest illegal logging cases, law enforcers will later decide on violators of legal provisions by providing a decision containing a sentence that must be carried out by the perpetrators of protected forest illegal logging.

Downloads

Download data is not yet available.

References

J. R. Arifah. “Hutan Lindung Adalah: Pengertian, Manfaat dan 10+ Contohnya". Lindungi Hutan dotcom. 2022. https://lindungihutan.com/blog/hutan-lindung-adalah-pengertian-dan-manfaat/ (diakses 5 Juni 2023).

P. Bareskrim Polri. “Hutan Lindung di Riau Jadi Target Ilegal Logging,” 2021. https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/hutan_lindung_di_riau_jadi_target_illegal_logging (diakses 3 Juni 2023).

R. M. Barus, A. Syahrin, S. Arifin, dan M. Hamdan. “Pertanggungjawaban Pidana Illegal Logging

(Pembalakan Liar) sebagai Kejahatan Kehutanan Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dan Undang--Undang No 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,” USU LAW J. 2015. [Daring]. Tersedia pada: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1423437

R. M. Barus, A. Syahrin, S. Arifin, M. Hamdan. "Pertanggungjawaban Pidana Illegal Logging (Pembalakan Liar) Sebagai Kejahatan Kehutanan Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Dan Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan" Usu Law Journal, vol 3, no. 2, hlm 106-114, 2015. [Daring]. Tersedia pada: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1423437

V. Marsongkhoe dan T. Tantimin. “Analisis Yuridis Kejahatan Pembalakan Liar Di Kota Batam berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan,” J. Judic. Rev., vol. 22, no. 1, Art. no. 1, Jun 2020, doi: 10.37253/jjr.v22i1.824.

S. Felia dan F. B. Kartika, “Tindak Pidana Illegal Logging Ditinjau Dari Perspektif Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” J. Lex Justitia, vol. 1, no. 2, Art. no. 2, Mei 2020, doi: 10.22303/lex.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan Diakses: 10 Agustus 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2013_18.pdf

A. Alfian, “Efektivitas Penerapan Hukum Positif terhadap Pembalakan Liar Atas Hutan Di Kabupaten Asmat,” vol. 3, no. 5, hlm. 960–975, doi: https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v3i5.1215.

E. Supardi, I. A, A. A. Dewi, dan L. P. Suryani, “Peran Polisi Hutan dalam Menanggulangi Pembalakan liar/Illegal logging dalam Kawasan Hutan Di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali,” J. Konstr. Huk., vol. 2, no. 1, hlm. 81–85, 2021, doi: https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2973.81-85.

F. Fahrirurrahman dan Y. Ratnaningsh, “Analisis Ketergantungan Masyarakat Terhadap Hasil Hutan Di Dalam Kawasan Hutan Lindung Di Desa Daha Kecematan Hu’u Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat,” J. Silva Salamas, vol. 3, no. 2, hlm. 86, 2020, doi: https://doi.org/10.33394/jss.v3i2.3695.

V. Marsongkhoe dan T. Tantimin, “Analisis Yuridis Kejahatan Pembalakan liar Di Kota Batam berdasarkan undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan,” J. Judic. Rev., vol. 22, no. 1, hlm. 128–138, doi: https://doi.org/10.37253/jjr.v22i1.824.

A. A. Nortoprojo, S. Al-Fatih, dan C. W. Haruni, “Analisis Putusan No.39/Pid.B/2015/PN/Sit Dalam Perkara Tindak Pidana Pembalakan liar Ditinjau Dari Aspek Keadilan,” Indones. Law Reform J., vol. 2, no. 2, hlm. 206–221, 2022, doi: https://doi.org/10.22219/ilrej.v2i2.22262.

Y. D. Pratiwi, “Strategi Penyelamatan Rimba Yang Tersisa dari Illegal Logging,” DEFENDONESIA, vol. 1, no. 1, hlm. 25–32, 2013, doi: https://doi.org/10.22219/ilrej.v2i2.22262.

A. S. Nugroho, “Analisis keanekaragaman jenis tumbuhan berbuah Di hutan lindung Surokonto, Kendal, Jawa Tengah Dan potensinya sebagai kawasan konservasi burung,” Pros. Semin. Nas. Masy. Biodiversitas Indones., 2015, doi: https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010316.

S. Sabarudi, N. Gintings, dan S. Sumadiwangsa, “Analisis kebijakan pengelolaan hutan lindung:

Kemungkinan penyadapan getah pinus Di hutan lindung,” J. Anal. Kebijak. Kehutan., vol. 2, no. 2, hlm. 110–113, 2005, doi: https://doi.org/10.20886/jakk.2005.2.2.101-113.

Y. Sahyana, “Disparitas Pemidanaan Terhadap Pembalakan Liar (Illegal Logging) Serta Dampaknya

Terhadap Pembangunan Penegakan Hukum di Indonesia,” Case Law, vol. 5, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.25157/caselaw.v5i1.2841.

Posted

2023-09-19