Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

The Implementation of Constitutional Court Decision Number 67/PUU-XI/2013 in Bankruptcy Case at PT. Karya Mitra Budi Sentosa


Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013 Dalam Perkara Kepailitan di PT. Karya Mitra Budi Sentosa

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.3003

Keywords:

Implementation, Constitutional Court Decision, Bankruptcy

Abstract

Bankruptcy is a legal status obtained by a debtor as a result of a bankruptcy ruling by the court. One of the bankrupt companies is PT Karyamitra Budisentosa, which was declared bankrupt some time ago. The purpose of this research is to analyze the Implementation of Constitutional Court Decision Number 67/PUU-XI/2013 in Bankruptcy Cases at PT. Karya Mitra Budi Sentosa. The normative juridical method with a statutory approach is used in this study. The results of this research indicate that the Constitutional Court Decision Number 67/PUU-XI/2013 regarding fair treatment of creditors, including workers, in the bankruptcy mechanism is reflected in the Decision of the Commercial Court Number 28/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN Niaga SBY. Although not explicitly referring to the Constitutional Court, the court still applies the principles of fairness in deciding the bankruptcy of PT Karyamitra Budisentosa, in line with the requirements of Article 2 paragraph (1) UUK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Warmeda Press, “Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja dalam Hal Perusahaan Mengalami Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,” Warmadewa Press, vol. Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Interpretasi Hukum, 2022,” J. Interpret. Huk., vol. 3, no. 1, 2022.

Vina. G, “Perlindungan Pekerja / Buruh Dalam Hal Pemberian Upah Oleh Perusahaan Yang Terkena Putusan Pailit,” 2016.

Puspasari. A., “Pembayaran Upah Kepada Pekerja Oleh Perusahaan Yang Dinyatakan Pailit (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 67/PUU-XI/2013),” 2018.

Negara. K, “Kedudukan Hak Pekerja Ketika Perusahaan Dinyatakan Pailit,” J. Ilmu Huk., vol. 7, no. 4, 2019.

I. H. Herman T Sihombing, “Analisis Yuridis Kedudukan Upah Pekerja Pada Perusahaan Yang Pailit Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/Puu-Xi/2013,” Delegasi, Vol. 1, No. 1, pp. 40–57, 2022.

Jacinda. I. and Atalim. S., “Analisis putusan pembatalan perjanjian perdamaian homologasi pada kasus kepailitan pt njonja meneer (Studi kasus: Putusan pengadilan niaga Semarang nomor 11/pdt.sus-pailit/2017/Pn niaga SMG. Jo. Putusan mahkamah agung nomor 1397 K/pdt.sus-pailit/2017).,” J. Huk. Adigama, vol. 2, 2019, doi: https://doi.org/10.24912/adigama.v2i1.5257.

Kasdi. R. N and Margono. S., “Analisis putusan pengadilan niaga terkait akibat hukum permohonan pkpu Yang diajukan oleh pihak Yang tidak berwenang (Studi kasus putusan pengadilan niaga pada pengadilan negeri Jakarta pusat nomor 24/pdt.sus-pkpu/2018/Pn.niaga.jkt.pst).,” J. Huk. Adigama, vol. 2, 2019, doi: https://doi.org/10.24912/adigama.v2i2.7124.

Khair. U, “Analisis yuridis terhadap akibat hukum putusan pernyataan pailit bagi debitor terhadap kreditor pemegang hak tanggungan.,” JCH J. Cendekia Huk., vol. 3 (2), no. 258, 2018, doi: https://doi.org/10.33760/jch.v3i2.24.

Rais. R R, Adiasih. N, “Analisis yuridis terhadap permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang acrossasia limited Di pengadilan niaga Jakarta pusat (Studi kasus putusan mahkamah agung nomor: 44 pk/pdt.sus-pailit/2016),” Reformasi Huk. Trisakti, vol. 1 (1), 2019.

Sarira. I, “Aspek Hukum Pemenuhan Hak Tenaga Kerja terhadap Implementasi Keputusan Pailit Suatu Badan Usaha Sesuai Asas Keadilan,” Humaniora, vol. 2 (2), no. 1173, doi: https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3168.

Sucipto. B. S and Adiasih. N, “Analisis Yuridis Kewarganegaraan Pengadilan Niaga Mengadili Putusan Homologasi Antara Pekerja Dengan Perusahaan,” 2022, doi: https://doi.org/10.25105/refor.v3i2.13446.

Tamba. F.R, “Analisis Putusan Pailit Nomor: 02/Pailit/2009/Pn.Niaga.Smg Terhadap Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Journal of Private and Commercial Law,” 2018, doi: https://doi.org/10.15294/jpcl.v1i1.12355.

Virgiana. S., Margono. S., “Analisis putusan pengadilan niaga terkait akibat hukum permohonan pkpu Yang diajukan oleh pihak Yang tidak berwenang (Studi kasus putusan pengadilan niaga pada pengadilan negeri Jakarta pusat nomor 24/pdt.sus-pkpu/2018/Pn.niaga.jkt.pst,” 2019, doi: https://doi.org/10.24912/adigama.v2i1.5271.

Wijayanta. T, “Asas kepastian hukum, keadilan Dan kemanfaatan dalam kaitannya dengan putusan kepailitan pengadilan niaga,” J. Din. Huk., vol. 14(2), 2014, doi: https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.291.

Yuanita. E, “Analisis terhadap putusan pengadilan niaga atas penolakan permohonan pernyataan pailit Yang diajukan oleh pt. Magnus Indonesia terhadap pt. Garuda Indonesia,” J. Huk. Pembang., vol. 36 (3), no. 257, 2017, doi: https://doi.org/10.21143/jhp.vol36.no3.1259.

Sumadi. I.P and Iswarayana. G.A., “Akibat Hukum Putusan Pailit Terhadap Harta Kekayaan Debitor (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 2/Pdt.Sus-PAILIT/2016.PN.NiagaMdn.),” Kertha Semaya J Ilmu Huk., 2018.

Shubhan. M. H., “Fenomena Hukum Pengajuam Kepailitan Terhadap Pengusaha Oleh Pekerja Karena Hak Pekerja Yang Tidak Dibayar Pengusaha,” J. Huk. Dan Pembang., vol. 50 (2), 2020.

Posted

2023-08-29