The Relationship Between Gratitude and Social Anxiety in Adolescents
Hubungan Antara Kebersyukuran dan Kecemasan Sosial pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.2998Keywords:
Gratitude, Social Anxiety, YouthAbstract
Based on previous research, social anxiety in adolescents can often be higher every year. This study aims to determine the relationship between gratitude and social anxiety in adolescents. The research design used is quantitative correlation. The subjects of this research were students of SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo with a population of 1159 students. The sample used was 270 students using a accidental sampling technique. The instruments in this study used a gratitude scale (r=0.913) and a social anxiety scale (r=0.911). The data analysis technique used to test the hypothesis is product moment correlation analysis with the result (r=-0.334, p<.001), which means that the hypothesis in this study is accepted. There is a significant negative relationship between gratitude and social anxiety in SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo students.
Downloads
References
S. E. Ratnasari, “Hubungan antara body image dengan kecemasan sosial pada remaja perempuan,” Skripsi, pp. 1–63, 2017.
R. Said and F. Herdajani, “Hubungan Citra Tubuh dan Harga Diri dengan Kecemasan Sosial pada Siswi Kelas X SMA Negeri ‘ X ’ Jakarta,” J. Psikol. Kreat. Inov., vol. 3, no. 2, pp. 6–13, 2023.
W. Almizri and Y. Karneli, “Teknik desensitisasi sistematik untuk mereduksi gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) pasca pandemi covid-19,” Educouns J. J. Pendidik. dan Bimbing. Konseling, vol. 2, no. 1, pp. 75–79, 2021, doi: 10.53682/educouns.v2i1.2130.
R. Amalia, W. Srisayekti, and M. Moeliono, “Gambaran kecemasan sosial berdasarkan liebowitz social anxiety scale (lsas) pada remaja awal di jatinangor,” 2015, pp. 1–10, 2015.
E. putri N. Hasibuan, W. Srisayekti, and M. F. Moeliono, “Gambaran kecemasan sosial berdasarkan liebowitz social anxiety scale (lsas) pada remaja akhir di bandung,” pp. 1–11, 2016.
T. K. Siregar, A. T. Kamila, and M. N. F. Tasaufi, “Kebersyukuran dan Kecemasan akan Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Masa Pandemi Covid-19,” Borobudur Psychol. Rev., vol. 1, no. 1, pp. 29–37, 2021, doi: 10.31603/bpsr.4881.
R. S. Sadif and U. Maria, “Hubungan Antara Kecemasan Dengan Kebersyukuran Masyarakat Dimasa Pandemik Covid-19,” JEC J. Edukasi Cendekia, vol. 5, no. 1, pp. 1–8, 2021.
A. G. Rachmadi, “Kebersyukuran : Studi Komparasi Perspektif Psikologi Barat dan Psikologi Islam,” vol. 24, pp. 115–128, 2019, doi: 10.20885/psikologi.vol24.iss2.art2.
R. A. Listiyandini, D. Syahniar, U. Paramadina, M. Mindfulness, and C. Strength, “Mengukur Rasa Syukur : Pengembangan Model Awal Skala Bersyukur Versi Indonesia,” J. Psikol. Ulayat, vol. 2, no. June 2017, p. 2, 2015, doi: 10.24854/jpu22015-41.
O. Rachmaraissa, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kebersyukuran Dengan Kebahagiaan Pada Remaja Dalam Keluarga Berkarier (Studi Pada Siswa SMA Negeri 8 Pekanbaru),” 2021.
K. Hidayah, “Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Sosial Pada Siswa Kelas 2 SMAN 1 Tumpang,” 2017.
A. B. Fathoni and R. A. Listiyandini, “Kebersyukuran, kesepian, dan distres psikologis pada mahasiswa di masa pandemi covid-19,” J. Psychol. Sci. Prof., vol. 5, no. 1, pp. 11–19, 2021, doi: 10.24198/jpsp.v5i1.29212.
N. A. Hidayati, “PELATIHAN KEBERSYUKURAN UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SISWA SEKOLAH DASAR,” 2018.
Umi and Mubarak, “Korelasi antara kebersyukuran terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Banjarmasin,” J. Psikol., vol. 13, pp. 73–80, 2017, doi: doi: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v13i1.3107.
S. Wijayanti, R. Rahmatka, and R. A. Listiyandini, “Kontribusi kebersyukuran dalam peningkatan kualitas hidup kesehatan pada remaja di panti asuhan,” Psycho Idea, vol. 18, no. 1, pp. 33–44, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123.
R. N. Oktaviani and Q. Uyun, “Efektivitas kebersyukuran dalam meningkatkan kesehatan mental : Sebuah studi pustaka,” J. Islam. Contemp. Psychol., vol. 3, no. 1s, pp. 302–309, 2023, doi: 10.25299/jicop.v3i1s.12371.
S. Fitria and T. D. Lestari, “Bullying dan pengaruhnya terhadap kecemasan sosial pada remaja di Aceh,” J. Bimbing. dan Konseling Islam, vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2023, doi: https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v4i1.5934.
S. Damaiyanti, S. I. Suri, and O. Diana, “Hubungan obesitas dengan kecemasan sosial pada siswa Sma Negeri Kota Bukittinggi,” J. Ners, vol. 7, no. 1, pp. 27–31, 2022, doi: 10.31004/jn.v7i1.8343.
S. M. Rezeki, M. R. Lubis, and A. Munir, “Hubungan antara konsep diri dan dukungna sosial dengan kecemasan sosial pada siswa kelas X listrik di SMK Negeri 2 Medan,” Tabularasa J. Ilm. Magister Psikol., vol. 3, no. 2, pp. 141–144, 2021, doi: 10.31289/tabularasa.v3i2.658.
H. Mukhlis and Koentjoro, “Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa SMA,” Gadjah Mada J. Prof. Psychol., vol. 1, no. 3, pp. 203–215, 2015, doi: https://doi.org/10.22146/gamajpp.9395.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2023 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.