Analysis of Shifting Legal Norms in Articles 96 and 169A of the Minerba Law Number 3 of 2020 in Relation to Minerba Company Reclamation and Post-Mining Implementation
Analisis Pergeseran Norma Hukum dalam Pasal 96 dan 169A UU Minerba Nomor 3 Tahun 2020 Terkait Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca-Tambang Perusahaan Minerba
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.2320Keywords:
shifting norms, reclamations, post-mining, Mineral and Coal MiningAbstract
This research to analyze shifting norms in phrase "and/or" in Article 96 letter b and phrase "guaranteed" in Article 169A paragraph (1) of Law no. 3 of 2020 Minerba in relation to responsibility for carrying out reclamation and post-mining activities of Minerba companies in Indonesia. This research uses normative method with statutory approach. The method interpretation used is historical interpretation method. The results of study is the phrase "and/or" in Article 96 companies are given the option to choose reclamation and/or post-mining in context of flexibility so its more efficient and effective according to characteristics mining area. The phrase "guaranteed" in Article 169A paragraph (1) based on MK Decision Number 64/PUU-XVIII/2020, the phrase "guaranteed" is replaced with "can be given" so it can be interpreted that mining companies are not immediately given guarantees for extending operating permits to IUPK, but there are certain terms and conditions that must be met.
Downloads
References
M. B. Salinding, “Prinsip Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara yang Berpihak kepada Masyarakat Hukum Adat,” J. Konstitusi, vol. 16, no. 1, p. 148, Apr. 2019, doi: 10.31078/jk1618.
S. S. Rivanie, “Hukuman Pidana Akibat Kerusakan Lingkungan yang Dilakukan oleh Korporasi pada Industri Tambang”Jurisprud. Jur. Ilmu Huk. Fak. Syariah Dan Huk., vol. 6, no. 2, p. 1, Dec. 2019, doi: 10.24252/jurisprudentie.v6i2.9612.
N. R. Jamil, “Problematika Penerapan Izin Usaha Pertambangan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta Dampak pada Otonomi Daerah,” Staatsrecht J. Huk. Kenegaraan Dan Polit. Islam, vol. 2, no. 2, Dec. 2022, doi: 10.14421/staatsrecht.v2i2.2809.
I. N. Juaningsih, “Polemik Revisi Undang-Undang Minerba Dalam Dinamika Tata Negara Indonesia,” ’Adalah, vol. 4, no. 3, Jul. 2020, doi: 10.15408/adalah.v4i3.16502.
N. F. Al Idrus, “Dampak Politik Hukum dan Respon Masyarakat atas Pembaharuan Undang-Undang Minerba,” J. Penegakan Huk. Dan Keadilan, vol. 3, no. 2, pp. 114–127, Sep. 2022, doi: 10.18196/jphk.v3i2.14898.
A. Joni, “Implementasi Kewajiban Reklamasi Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara di Provinsi Riau,” J. Gagasan Huk., vol. 2, no. 02, pp. 194–221, Dec. 2020, doi: 10.31849/jgh.v2i02.8559.
C. C. M. U. Rusyuniardi, “Kekuatan Mengikat Izin Usaha Pertambangan Dalam Hukum Pertambangan di Indonesia,” Lex Soc., vol. 8, no. 1, May 2020, doi: 10.35796/les.v8i1.28481.
M. F. Razi, “Dampak Aktivitas Pertambangan Batubara Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Kalimantan Timur,” Open Science Framework, preprint, Sep. 2022. doi: 10.31219/osf.io/ea65p.
M. N. Umboh, “Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat dari Dampak Pencemaran Lingkungan yang Dilakukan oleh Perusahaan,” Lex Soc., vol. 8, no. 1, May 2020, doi: 10.35796/les.v8i1.28477.
D. R. Rizkirobbi, N. Listiyani, and I. Riswandie, “Kewajiban Perusahaan Pertambangan Dalam Reklamasi Lahan Tambang Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara,” J. Penegakan Huk. Indones., vol. 3, no. 3, pp. 386–400, May 2023, doi: 10.51749/jphi.v3i3.92.
A. Suryaningsih, A. M. Silalahi, and A. H. Sanjaya, “Hak Penguasaan Negara dalam Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Sesuai dengan UU Minerba,” Supremasi J. Huk., vol. 5, no. 2, pp. 144–158, Apr. 2023, doi: 10.36441/supremasi.v5i2.1262.
H. A. Siregar, M. Hasjim, and R. Juniah, “Evaluasi Teknis dan Ekonomis Reklamasi Lahan Pasca Tambang di PT. Semen Indonesia,” J. Pertamb., vol. 4, no. 2, pp. 90–97, May 2020, doi: 10.36706/jp.v4i2.421.
D. R. Rizkirobbi, N. Listiyani, and I. Riswandie, “Kewajiban Perusahaan Pertambangan Dalam Reklamasi Lahan Tambang Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara,” J. Penegakan Huk. Indones., vol. 3, no. 3, pp. 386–400, May 2023, doi: 10.51749/jphi.v3i3.92.
A. Hidayat and A. Redi, “Analisis Keabsahan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/6 Tahun 2017 Tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik PT. Semen Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” J. Huk. Adigama, vol. 1, no. 1, p. 1288, Jul. 2018, doi: 10.24912/adigama.v1i1.2205.
A. Risano, “Disharmoni Antara UU No. 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 Terkait Kewenangan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara oleh Pemerintah Pusat,” J. Indep., vol. 8, no. 2, p. 320, Oct. 2020, doi: 10.30736/ji.v8i2.120.
S. Syofiarti, “Peran Serta Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Pada Kegiatan Pertambangan untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan,” Refleksi Huk. J. Ilmu Huk., vol. 7, no. 1, pp. 19–36, Oct. 2022, doi: 10.24246/jrh.2022.v7.i1.p19-36.
E. K. Siregar, L. A. Marpaung, and B. .-, “Implementasi Pasal 36 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Kegiatan/Usaha Tambak Udang yang Belum Memiliki Izin Lingkungan,” J. Huk. Malahayati, vol. 3, no. 2, pp. 11–17, Aug. 2022, doi: 10.33024/jhm.v3i2.5057.
D. F. Amir Sup, “Mengawal Nilai-Nilai Produksi melalui AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dalam Perspektif Ekonomi Syariah,” Tsaqafah, vol. 16, no. 1, p. 73, May 2020, doi: 10.21111/tsaqafah.v16i1.3953.
R. -, “Analisis Perpanjangan Kontrak Karya (KK)/Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Ditelaah dari Konsepsi Hak Menguasai Negara,” Badamai Law J., vol. 5, no. 1, p. 122, Jun. 2021, doi: 10.32801/damai.v5i1.10255.
A. Sobari, “Menguji Asas-Asan Umum Pemerintahan Yang Baik Pada UU Nomor 9 Tahun 2004 Menjadi Norma Hukum Yang Dapat Menentukan Kesalahan Berdasarkan Praktik di PTUN,” Popul. J. Sos. Dan Hum., vol. 8, no. 1, p. 92, Jun. 2023, doi: 10.47313/pjsh.v8i1.2353.
A. R. Kambey, “Tugas Pemerintah Dalam Mengawasi Aktivitas Pertambangan Emas yang Tidak Menjalankan Kewajiban Izin Usaha Pertambangan (IUP) Berdasarkan UU No 4 Tahun 2009,” Lex Soc., vol. 8, no. 1, May 2020, doi: 10.35796/les.v8i1.28467.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2023 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.