Preprint has been published in a journal as an article
Preprint / Version 1

Contractor's Responsibilities in Construction Contract Due to Construction Failure


Tanggung Jawab Kontraktor dalam Kontrak Kerja Kontruksi Akibat Gagal Bangun

##article.authors##

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.2212

Keywords:

Construction contract agreement, Building failure, Consumer protection

Abstract

Development is an essential aspect of economic progress in various countries. However, there is a risk of building failures that can  harm consumers. Therefore, clear and comprehensive construction contracts are crucial to minimize such risks. In cases of  construction failures, the contractor is responsible for completing the construction compensation to affected owners. This research  aims to examine the contractor's responsibility in construction contracts regarding building failures and the accountability received by consumers. The study utilizes a juridical normative method with an analysis of legal texts and a conceptual approach to understand  the theories, concepts, and frameworks underlying the field of study. The research also examines government regulations and  building standards, such as Law Number 2 of 2017 concerning Construction Services. The study is expected to provide a better understanding of the contractor's responsibility towards consumers in cases of building failures and to provide guidance for consumers to obtain appropriate accountability

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. Saputri and R. Raffles, „Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Kontrak Pelaksanaan Konstruksi Terhadap Kegagalan Bangunan‟, Zaaken J. Civ. Bus. Law, vol. 3, no. 2, pp. 206–227, Jun. 2022, doi: 10.22437/zaaken.v3i2.14708.

I. C. Al-Aris and E. Kongres, „PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBANGUNAN RUMAH OLEH DEVELOPER YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR DAN KUALITAS PADA KASUS CINDO RESIDENCE DALAM PUTUSAN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG NOMOR 94/PDT/2012/PT.PLG‟, J. Abdikarya J. Karya Pengabdi. Dosen Dan Mhs., vol. 5, no. 1, pp. 103–112, Jun. 2022, doi: 10.30996/abdikarya.v5i1.6766.

A. Rahmanto, „TANGGUNG JAWAB KEPALA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) DALAM RANGKA PENGELOLAAN BENDA SITAAN NEGARA YANG RUSAK ATAU HILANG (Kajian Pada RUPBASAN Kelas II Cilacap)‟, J. Idea Huk., vol. 5, no. 2, Oct. 2019, doi:

20884/1.jih.2019.5.2.117.

E. Saputri and R. Raffles, „Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Kontrak Pelaksanaan Konstruksi Terhadap Kegagalan Bangunan‟, Zaaken J. Civ. Bus. Law, vol. 3, no. 2, pp. 206–227, Jun. 2022, doi: 10.22437/zaaken.v3i2.14708.

F. Lauwtania, „Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Perkeretaapian Terkait Dengan Pelecehan Seksual yang Terjadi di Atas Kereta Api Dikaji Oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus PT. Kereta Api Indonesia)‟, Binamulia Huk., vol. 10, no. 1, pp. 69–78, Jul. 2021, doi: 10.37893/jbh.v10i1.242.

Eminawati and Ayunda Putri Nilasari, „EVALUASI FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB PINJAMAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA BANK BTN KC MAGELANG TIDAK DAPAT CAIR ATAU GAGAL‟, J. Ekon. Bisnis Dan Akunt., vol. 2, no. 1, pp. 32–44, Jun. 2022, doi: 10.55606/jebaku.v2i1.177.

I. C. Al-Aris and E. Kongres, „PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBANGUNAN RUMAH OLEH DEVELOPER YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR DAN KUALITAS PADA KASUS CINDO RESIDENCE DALAM PUTUSAN PENGADILAN TINGGI

PALEMBANG NOMOR 94/PDT/2012/PT.PLG‟, J. Abdikarya J. Karya Pengabdi. Dosen Dan Mhs., vol. 5, no. 1, pp. 103–112, Jun. 2022, doi: 10.30996/abdikarya.v5i1.6766.

D. Anwar, „TANGGUNG JAWAB HUKUM NOTARIS REKANAN PERBANKAN YANG TIDAK MENYELESAIKAN AKTA YANG TELAH DIBUATNYA‟, Ilmu Huk. Prima IHP, vol. 4, no. 1, Apr. 2021, doi: 10.34012/jihap.v4i1.1633.

B. Harsono, „CATATAN MENGENAI HUKUM YANG BERLAKU SEKARANG INI TERHADAP BANGUNAN DAN PEMILIKAN BANGUNAN‟, J. Huk. Pembang., vol. 15, p. 33, Jun. 2017, doi: 10.21143/jhp.vol15.no0.1176.

Posted

2023-08-11