Preprint has been submitted for publication in journal
Preprint / Version 1

The Effect of Taxpayer Awareness and Tax Sanctions on Taxpayer Compliance in Paying Motor Vehicle Tax With Risk Preference as a Moderating Variable


Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderating

##article.authors##

  • Khoirun Nisa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Sarwenda Biduri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.21070/ups.2025

Keywords:

Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Preferensi Risiko

Abstract

This study aims to determine the effect of risk preference in taxpayer awareness and tax sanctions on taxpayer compliance. This study used primary data with quantitative methods. The number of samples used in this study amounted to 100 respondents and the technique used for sampling used nonporbability sampling. The data analysis technique used in this study used the partial least square (PLS) test with the SmartPLS 3.0 program. The results of this study show that taxpayer awareness and tax sanctions affect taxpayer compliance, while risk preferences are unable to moderate the effect of taxpayer awareness on taxpayer compliance, and risk preferences are able to moderate the effect of tax sanctions on taxpayer compliance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. P. Siahaan, Pajak Daerah & Retribusi Daerah, Edisi Revi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

A. H. Saragih, A. Hendrawan, and N. Susilawati, “Implementasi Electronic SAMSAT untuk Peningkatan Kemudahan Administrasi dalam Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor ( Studi pada Provinsi Bali ) daerah . Berlakunya otonomi daerah mendorong dan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang salah berpotensi besar meni,” vol. 11, no. 1, pp. 83–91, 2019, doi: 10.17509/jaset.v11i1.16420.

R. Ilhamsyah, M. G. W. Endang, and R. Y. Dewantara, “Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak Tentang Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanks Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Samsat Kota Malang),” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.

D. K. Wardani and R. Rumiyatun, “Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, Dan Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor,” J. Akunt., vol. 5, no. 1, p. 15, 2017, doi: 10.24964/ja.v5i1.253.

N. Mahaputri and N. Noviari, “Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak Dan Akuntabilitas Pelayanan Publik Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak,” E-Jurnal Akunt., vol. 17, no. 3, pp. 2321–2351, 2016.

B. Beloan, F. F. A. Mongan, and N. N. A. Suryandari, “Eksplorasi Pemaknaan Pelaporan Spt Tahunan Pph 21 Dari Kacamata Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Fenomenologi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Makassar Utara),” J. Akunt. JUARA, vol. 9, no. 2, pp. 23–30, 2019.

N. Qotrunnada, “Pengaruh Pengetahuan Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak Dan Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Kendal,” Univ. DIan Nuswantoro, 2020.

R. C. Claudia, Pengaruh Akses Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi Di Samsat Drive Thru Sidoarjo, no. 8.5.2017. 2022.

N. N. S. Yunia, I. N. Kusuma, and I. M. Sudiartana, “Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak dan Penurunana Tarif Pajak UMKM PP No. 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderasi,” J. Kharisma, vol. 3, no. 1, pp. 106–116, 2021.

S. K. Rahayu, Perpajakan (Konsep Dan Aspek Formal), 1st ed. Rekayasa Sains, 2017.

M. Cahyidi, “Pengaruh Tarif Pajak, Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Samsat Jakarta Timur,” pp. 1–11, 2021.

R. Wulandari, “Analisis Pemahaman Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderasi,” J. Bus. Bank., vol. 10, no. 1, p. 169, 2020, doi: 10.14414/jbb.v10i1.2298.

F. L. Sitorus, “Preferensi Risiko Sebagai Pemoderasi: Sanksi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Padang Satu,” Univ. Putra Indones., no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.

S. A. Nur and S. D. Mulyani, “Pengaruh Sikap Rasional, Pelayanan, dan Pemahaman Peraturan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderating,” Manag. Account. Expo., vol. 3, no. 1, pp. 30–39, 2020, doi: 10.36441/mae.v3i1.133.

N. Ciputra, “Pengaruh Sanksi Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada KPP Pratama Medan Timur,” 2021, [Online]. Available: http://repository.eka-prasetya.ac.id/id/eprint/458

P. Yuslina, A. R. Tanjung, and S. Alfiati, “Pengaruh Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Pekanbar,” Akunt. dan Manaj., vol. 13, no. 2, pp. 40–57, 2018, doi: 10.30630/jam.v13i2.38.

D. P. Sari, R. B. Putra, H. Fitri, A. Ramadhanu, and F. C. Putri, “Pengaruh Pemahaman Pajak, Pelayanan Aparat Pajak, Sanksi Perpajakan dan Preferensi Risiko Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus UMKM Toko Elektronik di Kecamatan Sitiung Dharmasraya),” vol. 1, no. 2, pp. 18–22, 2019.

I. B. N. A. P. W. Wirawan and N. Noviari, “Pengaruh Penerapan Kebijakan Tax Amnesty dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi,” E-Jurnal Akunt., vol. 21, no. 3, pp. 2165–2194, 2017.

Posted

2023-08-29