Communication Patterns of Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) in the Dusun Tlocor Community
Pola Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada Masyarakat Dusun Tlocor
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.1359Keywords:
Community Communication Patterns, Pokdarwis, Tourrist villageAbstract
Tourism is very important for the progress of the region, one of them in terms of the economy. If this tourism potential is managed to become an attractive tourist destination, it can be an opportunity to get a lot of income from the tourism sector. One of the areas in Sidoarjo Regency which has tourism potential is precisely in Tlocor Hamlet, Kedungpandan Village. As is widely discussed by the community, namely the emergence of a new island which is named Lusi Island (Lumpur Sidoarjo). Sidoarjo Regency Government through the Office of Tourism, Youth and Sports (Disparpora) invites local village residents to participate in developing tourism. His party formed group, namely the Tourism Awareness Group (Pokdarwis). To find out the pattern of communication that occurs in Pokdarwis, this research uses a type of qualitative descriptive method with data collection techniques in the form interviewing informants who are members of the Pokdarwis.
Downloads
References
J. J. Spilliane, Ekonomi Pariwisata: Sejarah dan Perkembangannya, 1991.
H. Kodhyat, Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia, 1996.
Effendy, “Dinamika Komunikasi,” dalam Dinamikas Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2008.
S. A. N. d. H. W. Berry Choresyo, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Wisata Dago Pojok,” Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Wisata Dago Pojok, 2017.
Tisnawati, “Strategi Pengembangan Eko-Wisata berbasis masyarakat di Kampung Wisata Rejowinangun,” Strategi Pengembangan Eko-Wisata berbasis masyarakat di Kampung Wisata Rejowinangun, 2019.
I. K. D. S. RF Oshin, “Strategi Pengembangan Objek Wisata kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT),” Strategi Pengembangan Objek Wisata kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), 2019.
K. T. Lerstari, “Pola Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pantai Kelapa Panyuran Tuban Sebagai Destinasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal,” Pola Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pantai Kelapa Panyuran Tuban Sebagai Destinasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal, 2020.
S. Fadlina, “Pembangunan Destinasi Pariwisata di Kelurahan Muara Enim Melalui Pendekatan Pengembangan Kampung Wisata,” Pembangunan Destinasi Pariwisata di Kelurahan Muara Enim Melalui Pendekatan Pengembangan Kampung Wisata, 2021.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA, 2016.
M. Dr. Rulli Nasrullah, “Eteknik purposive sampling yaitu pemilihan informanETNOGRAFI VIRTUAL RISET KOMUNIKASI, BUDAYA DAN SOSIOTEKNOLOGI DI INTERNET,” dalam ETNOGRAFI VIRTUAL RISET KOMUNIKASI, BUDAYA DAN SOSIOTEKNOLOGI DI INTERNET, Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2019, p. 107.
S. M. Rahmadi, PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN, Banjarmasin: ANTASARI PERS, 2011.
D. RW Pace & Faules, “Komunikasi Organisasi,” dalam Komunikasi Organisasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2018.
Effendy, “Ilmu Komunikasi (Teori & Praktek),” dalam lmu Komunikasi (Teori & Praktek), Bandung, Remaja Rosdakarya, 2017, p. 257.
J. A. Devito, Komunikasi Antar Manusia, Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group, 2011.
A. Purwasito, “Komunikasi Multikultular,” dalam Komunikasi Multikultular, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2015.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2023 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.