Analysis of the Effectiveness of SEMA Number 3 of 2023 on Divorce Cases in the Sidoarjo Religious Court
Analisis Efektivitas Berlakunya SEMA Nomor 3 Tahun 2023 Terhadap Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.21070/ups.8945Keywords:
SEMA, divorce, Legal effective, Religious courtAbstract
This study aims to examine the effectiveness of the application of Supreme Court Circular Letter (SEMA) No. 3 of 2023 in suppressing the divorce rate at the Sidoarjo Religious Court. The method used is empirical legal research with interview techniques and documentation studies of divorce data from the Directory of Supreme Court Decisions. The results showed that although SEMA requires a six-month separation of residence before divorce is granted, its implementation has not been fully effective because it is not binding. SEMA functions as an internal guideline for judges, not as a juridically binding legal norm. In conclusion, it is necessary to strengthen the regulation so that SEMA can have a more significant impact in reducing divorce rates and supporting legal certainty in the religious court environment.
Downloads
References
Ramadani and S. Affan, “Analisis Yuridis SEMA No. 3 Tahun 2023 Terhadap Kasus Perceraian di Pengadilan Agama Stabat,” vol. Vol. 3, No. 1.
U. Hasanah, “Pengaruh Perceraian Orangtua Bagi Psikologis Anak,” Agenda J. Anal. Gend. Dan Agama, vol. 2, no. 1, p. 18, Mar. 2020, doi: 10.31958/agenda.v2i1.1983.
M. Chotami Febriansyah, “Putusan perkara perceraian karena perselisihan dan pisah tempat tinggal kurang dari 6 bulan berdasarkan SEMA Nomor 3 Tahun 2023: Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Malang,” Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, pp. 40–60, 2024.
M. afif Gusti Fatah, “Kedudukan SEMA Sebagai Dasar Pertimbangan Hukum Hakim,” no. Vol. 7 No. 1 (2024): Transparansi Hukum, pp. 133–137, 2024, doi: https://doi.org/10.30737/transparansi.v7i1.5462.
K. Faridah, “Perbandingan Implementasi Peraturan Mahkamah Agung NOMOR 3 TAHUN 2017 Tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum Dalam Perkara Perceraian (Studi di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Kota Madiun),” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, no. Vol 4 No 3 (2020): Family Issue, pp. 61–161, 2020.
M. Rihdo, Ishaq Maulana Sudur, Ahsandy Ramadhan Suardi, Satriya Pamungkas, and Fauziyah Putri Meilinda, “Kedudukan Surat Edaran Mahkamah Agung (Sema) Dalam Perspektif Akademisi: Kekuatan Hukum, Ketetapan Dan Konsistensi, Pengaruh Terhadap Putusan Hukum,” USRAH J. Huk. Kel. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 230–240, Oct. 2023, doi: 10.46773/usrah.v4i2.791.
A. Burhanuddin, “Analisis Siyasah Qadha’iyyah Terhadap Perkara Perceraian Dengan Alasan Perselisihan Dan Pertengkaran Terus Menerus Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2023,” J. Islam. Stud., vol. 1, no. 2, 2024.
F. Permatasari, “Implementasi Sema Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Rumusan Kamar Agama Dalam Upaya Penerapan Asas Mempersukar Perceraian Di Kabupaten Magelang (Studi Kasus di Pengadilan Agama Mungkid),” pp. 45–83, 2024.
M. Sarman, “Pertimbangan Hakim Dalam Penolakan Cerai Gugat Berdasarkan SEMA NO 3 Tahun 2023 (Analisis Putusan Nomor 1119/Pdt.G/2024/PA.Srg),” Fak. Syariah Dan Huk. UIN Syarif Hidayatullah Jkt., 2025, [Online]. Available: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/83289
P. C. Tambun, N. E. Wardhani, and S. Noor, “Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Tentang Perceraian dengan Alasan Pisah Rumah Singkat (Studi Putusan Nomor 375 Pdt.G/2024/PA.Plk),” Al-Hikmah J. Agama Dan Ilmu Pengetah., vol. 22, no. 1, pp. 105–115, Apr. 2025, doi: 10.25299/ajaip.2025.vol22(1).21698.
M. A. Saidi, “Ratio Legis Perubahan Norma Dan Alasan Perceraian Perselisihan Dan Pertengkaran Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2023,” Univ. ISLAM NEGERI KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN, pp. 1–66, 2024.
Zikrullah, “Telaah Indenpendensi Hakim Terhadap Penafsiran SEMA NO 3 TAHUN 2023 Rumusan Hukum Kamar Agama Hukum Perkawinan (Studi Pengadilan Agama Kota Probolinggo),” Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, pp. 38–71, 2024.
M. Rihdo, Ishaq Maulana Sudur, Ahsandy Ramadhan Suardi, Satriya Pamungkas, and Fauziyah Putri Meilinda, “Kedudukan Surat Edaran Mahkamah Agung (Sema) Dalam Perspektif Akademisi: Kekuatan Hukum, Ketetapan Dan Konsistensi, Pengaruh Terhadap Putusan Hukum,” USRAH J. Huk. Kel. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 230–240, Oct. 2023, doi: 10.46773/usrah.v4i2.791.
M. Mutsaniyah, “Analisis putusan Verstek di Pengadilan Agama Jember: Studi tidak diterapkannya surat edaran Mahkamah Agung nomor 3 tahun 2023 dalam perkara perceraian,” Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, pp. 43–103, 2025.
E. Rosnawati, M. T. Multazam, S. D. Khotimah, and R. R. Pahlevy, “Mediasi Penal Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” Jure J. Huk. Dan Syariah, vol. 10, no. 2, pp. 61–71, Dec. 2018, doi: 10.18860/j-fsh.v10i2.4888.
Downloads
Additional Files
Posted
License
Copyright (c) 2025 UMSIDA Preprints Server
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
